OTT KPK Pj Bupati Sorong

Penyidik KPK Panggil Eks Bupati Tambrauw Gabriel Asem dan 7 Saksi Lainnya Soal Kasus Yan Piet Mosso

KPK memanggil mantan Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem guna dimintai keterangannya terkait kaus suap Pj Bupati Sorong Sorong Yan Piet Mosso.

Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Ilma De Sabrini
YOUTUBE KPK
Konferensi pers KPK menetapkan Pj Bupati Sorong sebagai tersangka. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem guna dimintai keterangannya terkait kaus suap Pj Bupati Sorong Sorong Yan Piet Mosso kepada oknum BPK Papua Barat, Senin (11/12/2023).

Penyidik KPK memanggil Gabriel Asem sebagai saksi pada kasus tersebut.

Gabriel Asem dipanggil kapasitasnya sebagai Bupati Kabupaten Tambrauw yang saat itu masih menjabat.

Baca juga: Penyidik KPK Angkut 2 Koper Usai Periksa Pegawai BPK Papua Barat Soal Suap Yan Piet Mosso

Tak hanya Gabriel Asem, Tim Penyidik KPK juga memanggil tujuh orang lainnya.

Tujuh orang tersebut yaitu

  • Roland Steven Hutabarat (kepala BPKAD Kabupaten Tambrauw)
  • Engelbertus Gabriel Kocu (Mantan Sekda Kabupaten Tambrauw)
  • George Yarangga (Mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong)
  • Ruddy Rudolph Laku (Pj Sekda Kota Sorong)
  • Muh. Fadly Gamtohe (Auditor II Inspektorat Kota Sorong)
  • Aryanti Sopia Kondologit (Kepala BPKAD Kota Sorong)
  • Erna Rarbab (Kabid BPKAD Kota Sorong)

Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa

"Kemarin, Senin (11/12/2023) bertempat di Polres Sorong, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/12/2023).

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah ada saksi yang mangkir dari pemanggilan tersebut.

TribunSorong.com masih mengumpulkan informasi terkait pemanggilan tersebut.

Baca juga: UPDATE Kasus Suap Pj Bupati Sorong, KPK Periksa 30 Pegawai BPK Papua Barat

Penyidik KPK Memeriksa Pegawai BPK Papua Barat

Sebelumnya, Tim Penyidik KPK telah memeriksa dan mengambil keterangan dari sejumlah pegawai BPK Papua Barat.

Diketahui, tim penyidik KPK hampir seminggu berkantor di Polresta Manokwari, Papua Barat pada 5-8 Desember 2023.

"Masih terkait penyidikan dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, dengan tersangka Yan Piet Moso (YPM) dkk," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui pesan singkat kepada TribunPapuaBarat.com, Sabtu (9/12/2023). 

Tim penyidik KPK mengangkut dua koper hitam dari ruang RJ Polresta Manokwari pada agenda panggilan pemeriksaan terhadap puluhan pegawai BPK Papua Barat selama empat hari (5-8 Desember 2023) di markas Polresta Manokwari
Tim penyidik KPK mengangkut dua koper hitam dari ruang RJ Polresta Manokwari pada agenda panggilan pemeriksaan terhadap puluhan pegawai BPK Papua Barat selama empat hari (5-8 Desember 2023) di markas Polresta Manokwari (TRIBUNPAPUABARAT.COM/HANS ARNOLD KAPISA)

Ali mengatakan pada Jumat, tim penyidik KPK memanggil 14 pegawai BPK Papua Barat untuk diperiksa.

"Penyidik telah jadwalkan panggilan terhadap 14 orang untuk dimintai keteranga sebagai saksi," katanya.

Pada Selasa (5/12/2023), penyidik KPK memeriksa enam pegawai BKP Papua Barat.

Pada Rabu hingga Kamis (6-7/12), penyidik KPK juga memeriksa 11 pegawai BPK Papua Barat.

Jumlah total pegawai BPK Papua Barat yang diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik KPK 30 orang. (tribunsorong.com/ilma de sabrini).

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved