Natal dan Tahun Baru 2024
Rute KM Sabuk Nusantara 96 Dialihkan, Warga Raja Ampat Utara Harap-harap Cemas Batal Natalan
Menurut Ricky Fakdawer, mayarakat Raja Ampat Utara kecewa karena mereka sudah mengeluarkan biaya banyak berbelanja kebutuhan Natal.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Masyarakat Distrik Atau dan Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya harap-harap cemas tidak bisa merayakan Natal di kampung halaman pada 25 Desember 2023.
Hal itu disebabkan sarana transportasi laut milik PT Pelni, yani KM Sabuk Nusantara 96 dialihkan rutenya dari sebelumnya Kabare-Kepulauan Ayau ke Moraid-Sausapor-Saukorem dan Manokwari.
Baca juga: Pelabuhan Sorong Dipadati Pengunjung, Penumpang Mudik Nataru 2023 Mengeluh
Peralihan rute secara tiba-tiba oleh tersebut dilakukan karena alasan cuaca buruk dan tingginya gelombang.
"Kami menyayangkan keputusan yang diambil Pelni. Bagaimana nasib kami masyarakat Ayau dan Kabare yang sudah bersiap merayakan Natal di kampung halaman," ujar Ricky Fakdawer, tokoh masyarakat Raja Ampat, Kamis (21/12/2023).
"Bagaimana juga dengan saudara-saudara dari kampung yang datang di Sorong belanjakan keperluan Natal, terus mau pulang bagaimana, Pelni kami mohon tolong pertimbangkan hal ini," katanya.
Menurut Ricky Fakdawer, mayarakat Raja Ampat Utara kecewa karena mereka sudah mengeluarkan biaya banyak berbelanja kebutuhan Natal.
Ia berharap PT Pelni membuat kebijakan, seperti menyiapkan satu kapal guna melayani masyarakat Raja Ampat Utara menuju Sorong-Waisai-Kepulauan Ayau.
Baca juga: Begini Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan Jalang Mudik Nataru
Sebelumnya, PT Pelni Sorong membatalkan keberangkatan KM Sabuk Nusantara 96 ke Raja Ampat Utara tertanggal 20 Desember 2023.
Keputusan itu berdasarkan petunjuk prakiraan cuaca BMKG per tanggal 20-23 Desember 2023 karena faktor tinggi gelombang. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.