Jalan Santai di Sorong, KPU Papua Barat Daya Ajak Warga ke TPS saat Pemilu

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya menggelar jalan santai bersama para calon anggota DPD dan pimpinan partai politik di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Jalan santai tersebut digelar dari halaman Radio Republik Indonesia (RRI) Sorong dan finis di Kantor KPU Papua Barat Daya.

Diketahui, pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) Presiden-Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota secara serentak digelar pada 14 Februari 2023.

Baca juga: Memotivasi Pemilih Cerdas, KPU Papua Barat Daya Gelar Nobar "Kejarlah Janji" di XXI Kota Sorong

Kegiatan yang juga melibatkan Bawaslu Papua Barat Daya hingga TNI-Polri itu bertujuan mengajak masyarakat agar bisa ke tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Gelar Bimtek Penatausahaan Logistik dan Penyusunan Laporan Keuangan

Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu menjelaskan, jalan sehat hari ini bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih di Papua Barat Daya.

"Jika sebuah pemilu dikatakan sukses maka tentu dibarengi dengan tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi," ujar Andarias kepada TribunSorong.com, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Audiensi Ketua KPU PBD dengan Komandan Lantamal XIV

Oleh karena itu, setiap tahapan termasuk agenda jalan santai ini merupakan rangkaian sosialisasi kepada masyarakat.

Ia berharap, seluruh masyarakat yang sudah berusia di atas 17 tahun,  harus ikut menyalurkan suara di Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: KPU Mantapkan Pemahaman Teknis Soal Pemungutan Suara Bersama PPS Seluruh Raja Ampat

Tak hanya itu, Andarias mengajak semua lapisan masyarakat termasuk partai politik (parpol) agar ikut melaksanakan sosialisasi kepada para pemilih di Papua Barat Daya.

"Tugas sosialisasi kepada masyarakat bukan hanya tanggung jawab KPU Papua Barat Daya, melainkan butuh kolaborasi lintas sektor termasuk parpol," katanya.

Menurutnya, sukses atau tidaknya Pemilu 2024 ada pada semua pihak, sebab tolak ukurnya yaitu angka partisipan pemilih datang ke TPS memberikan hak suaranya di Provinsi Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/safwan ashari)