Pemilu 2024

Bernhard Rondonuwu Optimis Pemilu 2024 di Maybrat Berjalan Aman dan Lancar

Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu melakukan pertemuan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), forkopimda dan TNI-Polri setempat.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
ISTIMEWA
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu melakukan pertemuan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), forkopimda dan TNI-Polri setempat, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu melakukan pertemuan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), forkopimda dan TNI-Polri setempat.

Bernhard mengatakan, pengaturan titik koordinat butuh semua pihak terutama tokoh-tokoh yang ada di wilayah tersebut, bukan hanya pemerintah dan TNI-POLRI saja.

Dalam penyelenggaraan pemilu harus transparan, kata dia, apalagi terkait logistik kotak suara agar masyarakat tidak berpikir negatif.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Imbau Warga Tidak Golput pada Pemilu 2024

Menurutnya, bila perlu membuat jadwal pelaksanaan pengecekan logistik bersama-sama agar penyelenggaraan pemilu memang transparan dan tidak ada unsur kecurangan.

"Terkait petugas linmas ini juga sangat penting karena harus berada di TPS untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024 dan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya kepada TribunSorong.com, Senin (8/1/2024).

Pj Bupati Maybrat optimis penyelenggaraan Pemilu 2024 akan berjalan dengan baik, masyarakat tetap menjaga stabilitas keamanan agar pemilu berjalan aman.

Baca juga: Pemda dan KPU Maybrat Sepakati NPHD Rp43 M, Pj Bupati Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Pemilu 2024

Alumnus Universitas Padjadjaran (Unpad) itu juga meminta kepada Kesbangpol agar selalu aktif dan selalu berinisiatif dalam berkoordinasi dengan pihak terkait agar penyelenggaraan pemilu dapat berjalan sukses.

"Keamanan dalam pemilu sangatlah penting, peran TNI-Polri dalam mengamankan situasi jalannya penyelenggaraan pemilu, mulai dari datangnya logistik kotak suara  hingga pendistribusian kotak suara sampai dengan pengamanan TPS ini juga perlu di bahas untuk taktik dan strategi pengamanan khususnya di wilayah yang di anggap sangat rawan," ucapnya.

Baca juga: Pemilih Disabilitas Minta KPU Papua Barat Daya Fokus Sasar Kelompok Rentan, Ini Alasannya

Berikut poin-poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut:

  1. Kondisi kamtibmas wilayah Aifat Timur Raya menjelang pemilu.
  2. Pergeseran dan pemindahan lokasi titik koordinat TPS wilayah Distrik Aifat Timur Jauh, Aifat Timur, Aifat Timur Selatan sebanyak 30 TPS ke Aifat Timur Tengah.
  3. Keamanan dan kenyamanan warga masyarakat Aifat Timur Raya dalam menjelang pemilu.
  4. Koordinasi PAM TPS bersama Satpol PP dan Linmas untuk pengamanan TPS. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved