Kabar Raja Ampat
Guru PPPK 2022 Raja Ampat Terima SK, Tenaga Pendidik Janji Patuhi Pakta Integritas
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Raja Ampat formasi guru tahun 2022 menerima Surat Keputusan (SK) Peralihan Provinsi serta S
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Raja Ampat formasi guru tahun 2022 menerima Surat Keputusan (SK) Peralihan Provinsi serta SK penunjukan pelaksana tugas (Plt) Kepala SMKN 3 dan SMA GUPPI Raja Ampat, Senin (29/1/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat Juariah Saifudin menyerahkan secara langsung SK tersebut kepada 35 tenaga pendidik dan SK Penunjukan Plt Kepala Sekolah.
Baca juga: Dinas Pendidikan Raja Ampat Tingkatkan Potensi Guru, Pahami Karakteristik dan Budaya
Penyerahan itu pun disaksikan oleh pejabat dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat serta para kepala sekolah.
Juariah Saifudin menyampaikan apresiasi kepada guru PPPK yang sudah memilih Raja Ampat sebagai medan pegabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
Dirinya mengakui penyerahan SK PPPK tersebut agak terlambat, meskipun demikian bukan berarti mengurangi semangat tenaga P3K dalam memberikan pelayanan dan dedikasi bagi Pendidikan di Raja Ampat.
Juariah berharap dengan adanya penyerahan SK tersebut proses penggajian tenaga P3K segera direalisasikan.
Baca juga: Membanggakan! 3 Guru di Raja Ampat Raih Penghargaan Apresiasi GTK 2023 Papua Barat Daya
Ia juga meminta setelah menerima SK penempatan supaya secepatnya melaksanakan tugas ditempat penugasan sesuai yang tertera pada SK.
“Hak-hak PPPK saat ini sudah sama dengan ASN, termasuk kenaikan gaji berkala, karena kami minta Saudara melaksanakan tugas dengan baik,” ujar Kadis P&K Raja Ampat Juariah Saifudin.
Acara penyerahan SK PPPK tersebut juga ditandai dengan pembacaan pakta integritas oleh pegawai dua pegawai PPPK yang diikuti pegawai lainnya di aula dinas P&K Raja Ampat
“Pakta Integritas yang sudah dibacakan tersebut merupakan komitmen. Jadi harus dilaksanakan,” ujarnya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Tambrauw Prioritaskan Anak Masuk Sekolah Berpola Asrama Gratis dari Pemkab
Ia pun menegaskan guru di Raja Ampat agar dapat menyelesaikan masalah sebagaimana profesinya sebagai tenaga pendidik.
“Kalau ada masalah jangan lagi ribut di media sosial atau Whatsapp group. Datangi dinas, kami terbuka guna menyelesaikan persoalan,” ujarnya. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.