Warga Padati Loket Pengurusan KTP, Kepala Disdukcapil Kota Sorong Janji Layani Sampai Malam

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sorong, Papua Barat Daya membludak pada hari ini, Senin (29/1/2024).

Membludaknya permintaan pelayanan itu sempat tersendat lantaran permasalan logistik, seperti blangko dan tinta habis.

Akan tetapi, warga tak perlu khawatir, karena logistik-logistik yang habis kini sudah kembali tersedia, sehingga Disdukcapil Kota Sorong akan tetap melayani meskipun lewat jam kerja pada hari ini.

Baca juga: Dukcapil Mulai Validasi Data Orang Asli Papua, Ini Tujuannya

Disdukcapil Kota Sorong akan melayani masyarakat yang sudah mengantre mengurus kartu tanda penduduk (KTP).

Kepala Disdukcapil Kota Sorong Onesimus Assem mengatakan, dirinya memastikan bahwa  petugas pasti akan tetap layani warga Kota Sorong yang datang ke kantor hari ini.

"Mulai hari ini kami full layani warga sampai malam karena tinta, alat cetak, blangko dan ribon semua sudah tersedia di kantor," ujar Onesimus kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Senin (29/1/2024).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sorong kembali melayani masyarakat yang mengurus kartu tanda penduduk (KTP) hari ini.

Ia berujar, awalnya khusus pelayanan hari ini pihaknya hanya menyiapkan 100 nomor antrian kepada warga yang datangi kantor.

Hanya saja, melihat volume pengunjung yang tinggi saat mengurus KTP hari ini sehingga jam pelayanan Disdukcapil Kota Sorong, ditambah hingga malam.

"Intinya masyarakat yang datang mengurus KTP hari ini akan kami sikat sampai selesai, hingga malam dan lanjut besok lagi," katanya.

Baca juga: Masyarakat Padati Kantor Disdukcapil Kota Sorong, Keluhkan Petugas Banyak Alasan Tak Layani Warga

Selain itu, Onesimus mengaku telah kirim surat ke masing-masing sekolah, agar bagi pelajar yang ingin mengurus KTP dapat datang sesuai jadwal, sehingga kehadiran siswa tidak serentak datang dan membuat antrean di Kantor Disdukcapil Kota Sorong membludak.

"Kita sudah sampaikan tapi sekitar pukul 08.00 WIT, petugas datang anak-anak sudah padati Kantor Disdukcapil," ucapnya.

Melihat kondisi tersebut, petugas kemudian mengatur para pengunjung di dalam loket hingga kurang lebih dua jam lamanya.

Onesimus berharap, seluruh warga tidak panik dan harus bersabar dalam mengurus KTP sebab semua peralatan telah tersedia.

Keluhan Warga

Pantauan TribunSorong.com, ratusan warga memadati loket pelayanan di Kantor Disdukcapil Kota Sorong sejak pagi.

Sebagian dari warga dan pelajar tampak berdesakan di pintu masuk loket pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca juga: Akselerasi Pelayanan Publik, Staf Dukcapil Maybrat Ikuti Bimtek SIAK

Tak hanya itu, sejumlah orangtua dan siswa SMA mengaku kelelahan hingga terpaksa duduk di sepanjang emperan Disdukcapil.

Hasna seorang warga Sorong mengaku telah antre sejak pukul 07.15 WIT, namun hingga kini tak kunjung dilayani petugas.

"Saya datang urus anak punya berkas dan hanya tinggal ambil, namun sampai saat ini belum juga dilayani," ujar Hasna kepada TribunSorong.com di Kantor Disdukcapil Kota Sorong, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Dukcapil Maybrat Percepat Perekaman KTP Elektronik di Semua Distrik, Gunakan Teknologi Vsat

Ia berujar, harusnya jika pengurusan berkas perekaman dan lainnya telah selesai, maka selanjutnya tinggal pengambilan.

Hasna menilai, pelayanan di Disdukcapil Kota Sorong saat ini tidak maksimal, petugas mempersulit masyarakat.

"Kalau situasi sudah seperti ini harusnya petugas utamakan yang anak sekolah dan sudah lama lakukan perekaman," katanya.

"Petugas harus utamakan anak sekolah lebih dulu, karena mereka mau ujian," imbuhnya.

Baca juga: Simak! Begini Cara Aktivasi IKD secara Online Pakai e-KTP

Baca juga: Jumlah wajib KIA Kabupaten Maybrat Sangat Rendah, Dukcapil  Berupaya Meningkatkan

Hasna mengatakan, dirinya telah mengurus berkas anaknya sejak Desember 2023, namun belum diterbitkan oleh Disdukcapil Kota Sorong.

Alasan petugas beragam, mulai dari tidak ada blangko, tinta hingga listrik padam di Kantor Disdukcapil Kota Sorong.

"Banyak alasan. Hari ini ada yang baru datang perekaman memenuhi ruangan dan kami tak bisa masuk," jelasnya.

Baca juga: 10.000 Pemilih Pemula Kota Sorong Belum Urus e-KTP,  Begini Imbauan Disdukcapil Papua Barat Daya

Hasna merasa kecewa dan ia berharap ke depan petugas harus kembali memperbaiki sistem pelayanan kepada masyarakat.

Senada dengan itu, Yan Waromi warga Kota Sorong yang mengurus KTP di Disdukcapil merasa kecewa dengan pelayanan dinas tersebut.

"Kami datang dari pagi, tetapi petugas bilang, hari ini hanya bisa layani 100 orang, sehingga yang lain besok," ucapnya.

Menurutnya, jika diperbolehkan petugas harusnya bisa melayani pencetakan KTP hari ini agar dirinya tidak sia-sia datang ke Disdukcapil.

Ia mengaku, sudah lakukan perekaman sejak Desember 2023, namun tak kunjung diambil gegara blangko dan tinta habis. (tribunsorong.com/safwan ashari)