Pertamina

Kantor Pertamina DPPU DEO Sorong Diserang Sekelompok Warga, Simulasi Rangkaian Bulan K3

Mereka kemudian diadang pegawai DPPU DEO Sorong namun masih terus memaksa masuk bahkan melempar beberapa benda ke arah pintu masuk.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Ssimulasi pengamanan rangkaian Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilaksanakan Pertamina Regional Papua-Maluku di area DPPU DEO Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (30/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya diserang sekelompok warga, Selasa (30/1/2024).

Sejumlah warga tampak merangsek menerobos portal masuk area DPPU DEO Sorong sambil berteriak.

Baca juga: SKK Migas Pamalu Dorong Kemitraan dalam Mengelola UMKM

Mereka kemudian diadang pegawai DPPU DEO Sorong namun masih terus memaksa masuk bahkan melempar beberapa benda ke arah pintu masuk.

Tidak berapa lama, puluhan anggota Polresta Sorong Kota tiba di lokasi tetapi massa mencoba memberikan perlawanan.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku Gelar Workshop Sistem Manajemen Pengamanan dan SRA

Setelah sekitar 20 menit berselang, aparat kepolisian berhasil memukul mundur massa keluar area DPPU DEO Sorong.

Demikianlah simulasi pengamanan yang digelar dalam rangkaian Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilaksanakan Pertamina Regional Papua-Maluku di area DPPU DEO Sorong.

"Simulasi keadaan darurat ini dalam rangka meningkatkan dan melatih karyawan agar sigap menghadapi kondisi emergency. Ada dua kegiatan emergency yaitu penanganan huru-hara dan pelatihan kebakaran yang akan dilaksanakan pada malam hari," kata Supervisor Receiving Storage & Distribution Bayu Baskoro Nugroho kepada TribunSorong.com usai kegiatan.

Baca juga: SKK Migas-Pertamina EP KSO Petroenergy Utama Weriagar Tajak Sumur WPL-3X di Bintuni, Ada Ritual Adat

Menurutnya, simulasi melibatkan pihak Polresta Sorong Kota, tim Unit Penyelenggara Bandar Udara atau (UPBU), dan tim medical Rumah Sakit Pertamina Sorong (RSPS).

Dia berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan komunikasi jika terjadi emergency termasuk melatih kesigapan penanganannya.

"Termasuk bagaimana cara menangani dan mengevakuasi korban dalam keadaan darurat," ucap Bayu Baskoro Nugroho. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved