UT Sorong
UT Sorong Gelar Workshop, Pokjar Bakal Diganti Salut
Ada sembilan pokjar yang diundang dalam kegaitan ini yang merupakan perwakilan dari sembilan daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Universitas Terbuka (UT) Sorong menggelar Workshop Pengurus Pokjar UT Sorong 2024.
Acara digelar selama dua hari, 16-17 Februari 2024 di gedung UT Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Baca juga: Sosialisasi Kuliah Jarak Jauh UT Sorong di Polda Papua Barat Diikuti 700 Bintara Remaja
Kegiatan yang mengusung tema "Transformasi Pokjar Menjadi Salut" ini menghadirkan Staf Ahli Bidang Layanan UT di Daerah Windra Irawan sebagai pemateri yang disampaikan via Zoom.
Baca juga: Diresmikan 2019, Ini Keuntungan Kuliah di Universitas Terbuka Sorong
Direktur UT Sorong Dr Muhlis Hafel menjelaskan, Workshop Pengurus Pokjar UT Sorong merupakan agenda rutin setiap tahun.
“Workshop membicarakan tentang hal-hal yang berkaitan sistem perkuliahan di UT dan perencanaan atau rencana kerja pokjar itu sendiri,” ujar Muhlis kepada TribunSorong.com, Minggu (18/2/2024).
Ia melanjutkan, Workshop Pokjar 2024 ini merupakan yang terakhir diselenggarakan karena akan diganti ke Salut atau Sentra Layanan UT.
Dr Muhlis Hafel menambahkan, para peserta workshop selain membuat perencanaan program satu tahun juga memberikan motivasi kepada para peserta agar bersedia membuka Salut di Kabupaten masing-masing.
Baca juga: 250 Orang Diwisuda di Universitas Terbuka Sorong, Ini Pesan Wakil Rektor
Ada sembilan pokjar yang diundang dalam kegaitan ini yang merupakan perwakilan dari sembilan daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Antara lain Pokjar Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Manokwari, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, dan Kabupaten Fakfak, dan Pokjar Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).
"Pada kesempatan tersebut kami juga menyampaikan sosialisasi tentang rekognisi pembelajaran lampau (RPL) kepada para kepala-kepala desa atau kepala kampung hingga para pengurus desa," ucap Dr Muhlis Hafel.
Baca juga: Miliki Enam Fakultas, Berikut Daftar Program Studi Universitas Terbuka Sorong
Dia berharap lewat kegiatan ini juga dapat meningkatkan jumlah mahasiswa di UT serta mengajak pemerintah daerah lewat pokjar agar mau bekerja sama. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.