Sejalan Kebijakan Pusat, Pemprov PBD Optimalkan Kualitas SDM Lewat Pendidikan Berbasis GASING

Ringkasan Berita:

• Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menggelar pelatihan matematika bagi guru dan siswa, Senin (10/11/2025) malam.
• Penerapan metode GASING di Papua Barat Daya sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan berbasis numerasi dan sains.
• Gubernur berharap para guru dapat menjadi fasilitator pembelajaran matematika kreatif dan inovatif, serta siswa semakin termotivasi untuk mencintai pelajaran berhitung sejak dini.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menggelar pelatihan matematika bagi guru dan siswa, Senin (10/11/2025) malam.

Pelatihan menerapkan Metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan).

Baca juga: Papua Barat Daya Siapkan 8 Program Strategis Hadapi Kapasitas Pendapatan Turun

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan, kegiatan bertujuan melatih siswa agar mampu memahami dan menyukai matematika dengan cara lebih sederhana dan menyenangkan.

“Program GASING memang diarahkan ke sana,” ujar Gubernur Elisa Kambu kepada TribunSorong.com. 

Ia mengatakan, kemampuan berhitung bukan hanya penting di pelajaran matematika, tetapi pintu masuk menuju penguasaan ilmu pengetahuan lainnya, seperti fisika, biologi, dan sains umum.

“Karena dasarnya memang ada di situ,” ucap Elisa.

Gubernur menepis anggapan masyarakat matematika sebagai pelajaran sulit. 

Menurutnya, metode GASING mengubah paradigma itu karena bisa berhitung lebih cepat, mudah dipahami, dan menyenangkan.

“Kita sudah lihat di beberapa daerah, hasilnya sangat membantu anak-anak dalam belajar berhitung,” kata Elisa Kambu.

Baca juga: Satpol PP Papua Barat Daya Bentuk Tim Tertibkan PKL di Kota Sorong, Sosialisasi hingga Akhir 2025

Penerapan metode GASING di Papua Barat Daya sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan berbasis numerasi dan sains.

Program ini bagian dari kebijakan nasional memperkuat kemampuan dasar siswa Indonesia. 

“Jadi sudah menjadi kewajiban kita di daerah melaksanakan dan memastikan anak-anak Papua Barat Daya bisa merasakan manfaatnya,” ujar Elisa.

Baca juga: 80 Peserta Ikuti Pelatihan Teknis Satpol PP Papua Barat Daya, Tegakkan Perda Berbasis HAM

Gubernur berharap para guru dapat menjadi fasilitator pembelajaran matematika kreatif dan inovatif, serta siswa semakin termotivasi untuk mencintai pelajaran berhitung sejak dini.

“Kita ingin menciptakan generasi Papua Barat Daya cerdas, percaya diri, dan siap bersaing, dimulai dari hal sederhana bisa berhitung dengan gembira,” kata Elisa Kambu. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)