Warga Lima Distrik di Maybrat Terima Bantuan Beras, Korneles Naa: Alokasi CBP 2024 Meningkat

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat Korneles Naa turut mengawal penyaluran Bantun Sosial (Bansos) Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2024, Senin (26/2/2024). 

Bansos tersebut untuk warga lima distrik di wilayah Maybrat, Papua Barat Daya, yakni Distrik Aifat Timur Jauh, Aifat Timur, Aifat Timur Tengah, Aifat Timur Selatan, dan Distrik Aifat Selatan.

Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemkab Maybrat Perkuat Keluarga Tani, Gencarkan Pangan Murah

Penyaluran CBP sebanyak lima ton untuk lima wilayah tersebut berjalan aman dan lancar.

Korneles Naa mengatakan, CBP kemasan 10 kilogram (kg) per keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut diberikan kepada yang bersangkutan tanpa perantara.

Baca juga: Kadis Pertanian dan Perkebunan Maybrat Ikut Panen Raya Kacang Merah Mare, Beri Semangat ke Poktan

Penyaluran turut didampingi aparat TNI yg bertugas di setiap kampung mulai dari Kampung Ayata, Kamat, Fankahrio, Tahsimara, Sabah, Asef Saman, Sory, dan Kampung Kisor Raya di Distrik Aifat Selatan.

"Penyaluran CBP merupakan yang kedua kalinya setelah perdana dilakukan oleh PJ Bupati Maybrat di Kampung Hora Iek dan Kampung Afkrem di Distrik Aifat Selatan pada Selasa 20 Februari 2024 pekan lalu," kata Korneles Naa.

Ia menambahkan, CBP di 19 distrik tersisa juga menyusul diberikan yang dijadwalkan Selasa (27/2/2024) hari ini.

Alokasi Bansos CBP Tahap I pada Januari 2024 ini sebanyak 83.21 ton untuk 8.321 KPM di 259 kampung 1 kelurahan yang tersebar di 24 distrik se-Maybrat.

"Alokasi tahun ini meningkat dibanding 2023 lalu," ucap Korneles Naa.

Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemkab Maybrat Perkuat Keluarga Tani, Gencarkan Pangan Murah

Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengapresiasi pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional yang terus mambantu masyarakat di daerah, khususnya kabupaten Maybrat di tengah inflasi pangan, apalgi harga beras terus naik.

Harapannya melalui CBP ini dapat menjawab kebutuhan konsumsi keluarga sambil mengembangkan komoditas pangan lokal.

Baca juga: Kadis Ketahanan Pangan Maybrat Harap ASN Dapat Tingkatkan Kualitas Diri Pascauji Kompetensi

Direktur Pol PP dan Linmas, Kementerian Dalam Negeri ini pun mendorong dinas pertanian agar mengembangkan komoditas beras Maybrat.

Pada 2023 telah dikembangkan seluas 15 hektare lahan pertanian padi di Kampung Fankahrio Kamundan, Distrik Aifat Timur Tengah yang juga sudah panen raya.

"Tahun 2024 ini terus ditingkatkan perluasan areal tanaman padi khas Maybrat," kata Bernhard E Rondonuwu.

Selain itu, lanjut pj bupati, masyarakat harus mengolah lahan kebun mengembangkan komoditas pangan lokal yang terus dipertahankan, seperti umbi umbian, sayuran, sagu, tambak ikan, dan aneka ternak.

Menurutnya, pemerintah membantu beras bukan berarti berhenti bercocok tanam, melainkan setiap keluarga terus mengolah lahan pribadi baik di sekitar pekarangan rumah maupun lahan kebun yang telah diolah secara turun temurun. (*/tribunsorong.com)