Sumber Daya Manusia Raja Ampat

Komunitas Matbat Inisiatif Raja Ampat Asah Kemampuan Lewat Pelatihan Film Dokumenter

Kegiatan yang dipusatkan di Kota Sorong sejak1-3 Maret 2024 lalu melibatkan 10 peserta yang tergabung dalam komunitas Matbat insiatif.

Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Komunitas Matbat Inisiatif Raja Ampat Asah Kemampuan Lewat Pelatihan Film Dokumenter 'Mata Air Abadi'. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Yayasan Ecoducation Atap Langit (YEAL), persekutuan pemuda pelajar dan mahasiswa limalas (PPPMLR), bersama Belantara Papua dan Papuan Voices berkolaborasi menggelar kegiatan pelatihan film dokumenter bertajuk ‘Mata Air Abadi’.

Baca juga: ‘Gua Keramat’ Misool Rekomendasi Wisata Religi di Raja Ampat, Warisan Geologi Bernilai Nasional

Kegiatan yang dipusatkan di Kota Sorong sejak1-3 Maret 2024 lalu melibatkan 10 peserta yang tergabung dalam komunitas Matbat insiatif.

Komunitas ini adalah bentuk komitmen PPPMLR dan atap langit foundation terhadap pelestarian lingkungan  di Kampung Limalas, Distrik Misool Timur, Kabupaten Raja Ampat.

Humas Yayasan Ecoducation Atap Langit Arga mengatakan, pelatihan film dokumenter bertujuan mengorganisir serta  memberdayakan pemuda dan mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menjaga keberlangsungan sumber daya alam dan budaya lokal.

"Peserta diharapkan dapat membuat film dokumenter mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan kearifan lokal,” katanya, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: PENTING, 7 Target Polres Raja Ampat dalam Operasi Keselamatan Mansinam 2024, Warga Harus Tahu

Ia bilang, melalui pelatihan ini mampu menyampaikan pesan pentingnya menjaga sumber air dan lingkungan di Pulau Misool melalui pendekatan kearifan lokal Budaya Matbat.

"Kami yakin dan berharap peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sangat berharga untuk masa depan mereka," ucapnya.

Baca juga: LSM Eco Papua Raja Ampat Soroti Kasus Terbakarnya Kapal Wisata Raja Ampat, Standar Keselamatan Buruk

Selain itu, lanjut Arga, pelatihan ini memberi semangat konservasi dan berdampak positif sebagai agen perubahan bagi komunitas, pemuda, pegiat dan masyarakat adat di Papua Barat Daya.

“Adanya pelatihan yang diikuti anak-anak suku Matbat dari Kampung Limalas ini merupakan sebuah wadah baru untuk berkarya melalui film documenter,” pungkas Arga. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved