Sumber Daya Alam Maybrat

Asisten II Maybrat Hadiri Rakor Persiapan Puasa-Idulfitri Bersama Pj Gubernur, Ada Penyerahan DBH

Pembahasan menekankan pada enam poin yang merupakan arahan dari Menteri Dalam Negeri.

Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Asisten II Setda Pemkab Maybrat Engelbertus Turot (kiri) menghadiri Rakor Stabilitas Harga Pangan Menghadapi HBKN Puasa-Idulfitri di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten Maybrat diwakili Asisten II Engelbertus Turot menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilitas Harga Pangan Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa-Idulfitri. 

Rapat dilaksanakan Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Ikan Tuna di TPI Jembatan Puri Sorong Stabil, Pedagang Kawatir soal Ini

Acara juga dirangkai penyerahan SK dari Gubernur Papua Barat Daya tentang Pembagian Dana Bagi Hasil Minyak Bumi dan Gas Alam (DBH Migas) Triwulan l TA 2024 kepada kabupaten/kota.

20240308_asisten II terima sk dbh migas
Asisten II Setda Pemkab Maybrat Engelbertus Turot menerima SK dari Gubernur Papua Barat Daya tentang Pembagian Dana Bagi Hasil Minyak Bumi dan Gas Alam (DBH Migas) Triwulan l TA 2024 di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (7/3/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musa’ad memimpin rakor yang dihadiri pejabat provinsi, kabupaten/kota, Forkopimda, serta instansi lainnya seperti Pertamina, Bulog, dan pihak distributor stok pangan.

Pembahasan menekankan pada enam poin yang merupakan arahan dari Mendagri Tito Karnavian mengenai ketahanan pangan.

Baca juga: Mendagri Tito Dorong Konsumsi Pangan Lokal, Berikut Daftar Komoditas Pengganti Nasi di Tanah Papua

Selain itu, pj gubernur memberikan kesempatan perwakilan daerah menyampaikan kondisi penanganan inflasi daerah, bahan bakar minyak (BBM), mengecek stabilitas keaman pasca pemilu, higga transportasi.

Menurut Engelbertus Turot, perlu intervensi khusus dari pemerintah tentang harga pangan, transportasi, koordinasi, dan kontinyuitas antarstakholder terkait.

“Jaga harga, stok pangan dan proses distribusi pangan pada yang berhak menerima. Sangat penting adalah kampanye untuk produksi dan konsumsi pangan lokal,” ujarnya.

Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemkab Maybrat Perkuat Keluarga Tani, Gencarkan Pangan Murah

Engelbertus Turot menambahkan, pada rapat tersebut, pj gubernur menyebut Pemprov Papua Barat Daya memberikan bantuan kendaraan ke Pemda Maybrat tahun ini.

Berikut arahan dan penekanan Mendagri yang ditekankan dalam rakor:

  1. Gerakan tanam
    Mengatasi permasalahan terutama kenaikan harga pada cabai rawit, cabai merah, terutama pada daerah-daerah yang mengalami kenaikan pada komoditas tersebut;
  2. Pendistribusian bantuan kepada keluarga penerima manfaat agar tepat sasaran
    Cek data ke lapangan by name by address agar pendistribusian bantuan, baik bantuan sosial maupun bantuan lainnya tepat sasaran;
  3. Kampanyekan tidak boros pangan
    Guna menghemat pasokan bahan pangan serta budayakan agar belanja bijak, artinya belanja sesuai kebutuhan;
  4. Rekonsiliasi data
    Nengintegrasi data-data, baik di Kementerian Pertanian kemudian di Badan Pangan di Bulog Kementerian Perdagangan di daerah-daerah juga agar datanya direkonsiliasi sehingga belul-betul bisa diintervensi secara tepat;
  5. Gerakan stabilisasi pasokan dan harga pangan
    Melalui cek ketersediaan stok, awasi sistem dan jalur distribusi, tingkatkan cadangan pangan kalau memang kurang, lakukan kerja sama dengan daerah surplus guna memenuhi pasokan kebutuhan pangan;
  6. Gerakan pangan lokal
    Kampanyekan kembali dan sosialisasi makan makanan pokok yang sehat, rendah gula dan berbasis lokal seperti sagu, singkong, ubi jalar, patatas dan keladi. (*/tribunsorong.com)
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved