Natal dan Tahun Baru 2024
2.000 Paket Sembako Murah Diserbu Warga di Kabsor, Dinas Ketahanan Pangan: Alhamdulillah Semua Ludes
Pemkab Sorong melalui Dinas Ketahanan Pangan telah menyalurkan ribuan paket sembako pada kegiatan pasar murah di sejumlah distrik.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong melalui Dinas Ketahanan Pangan telah menyalurkan ribuan paket sembako pada kegiatan pasar murah di sejumlah distrik.
Setelah berhasil menjual habis 1.100 paket sembako murah di Distrik Moisegen beberapa waktu lalu, kali ini jelang Natal dan tahun baru (Nataru), giat serupa kembali dilaksanakan di Distrik Mariat dan Distrik Klasafet.
“Pasar murah kali ini kami alokasikan 1.000 paket sembako murah untuk masing-masing distrik yakni Distrik Mariat dan Distrik Klasafet, sehingga total yang alokasikan sebanyak 2.000 paket,” kata Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong Iriana Yuni Astuti, kepada awak media, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Pemkot Sorong Gelar Pasar Murah Bantu Masyarakat Jelang Nataru
Kedua distrik tersebut, sambungnya, total telah teralokasikan sebanyak 2.000 paket sembako murah.
Harga sembako murah dujual seharga Rp100 ribu per paket.
Meskipun dibandrol dengan harga murah, Iriana bilang, pihaknya tetap memilih produk-produk premium.
“Isi paketnya ada 10 kilogram (kg) beras premium merek Melon, 2 liter minyak goreng Kunci Mas, 1 kg tepung terigu Kompas dan 2 kg gula pasir. Semuanya barang premium, karena kami berusaha berikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Tidak hanya menggelar pasar sembako murah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong juga telah menggelar pasar pangan segar murah di Pasar Induk Mariat.
Baca juga: Tingkatkan Aktivitas Jual Beli di Pasar Mariat, Pemkab Sorong Gencarkan Program Pasar Murah
Dimana pada giat tersebut disediakan ratusan kilo sayuran segar yang dapat dibeli masyarakat dengan harga subsidi.
Sementara itu, rincian harga komoditas yang dijual pada pelaksanaan pasar pangan segar murah sebagai berikut:
- Bawang merah Rp20.000 per kg.
- Bawang putih Rp25.000 per kg.
- Tomat Rp10.000 per kg.
- Cabai rawit lokal Rp40.000 per kg.
- Cabai merah keriting Rp 20.000 per kg.
- Daun bawang Rp 20.000 per kg.
- Jambu kristal Rp 15.000 per kg.
- Jeruk manis Rp10.000 per kg.
- Sayur segar, seperti sawi hijau, bayam, kacang panjang, dan terong masing-masing dijual dengan harga Rp 5.00 per ikat.

Baca juga: Beras 17,6 Ton Dibagikan ke 4 Distrik di Kabsor, Dinas Ketahanan Pangan Tekan Angka Inflasi
Ana juga menambahkan, beragam sayuran dan buah yang dijual pada operasi pasar pangan segar murah tersebut dibeli langsung dari petani lokal.
Dimana harga tersebut disubsidi oleh pemerintah daerah, kemudian dijual kembali setengah harga.
“Semuanya itu kami berikan subsidi harga 50 persen, sehingga bisa kami jual lagi dengan harga murah kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Rakor di Istana Negara, Presiden Beri Arahan soal Inflasi hingga Pemilu 2024
Belum lama ini, Dinas Ketahanan Pangan berhasil menjual cabai rawit 450 kg, cabai keriting 250 kg, tomat 100 kg, daun bawang 400 kg, jambu kristal 200 kg, jeruk manis 200kg, kacang panjang 300 kg, sawi 100 kg, bayam merah 100 kg, bayam hijau 100kg dan terong 100kg.
"Alhamdulillah, semua ludes, laris diserbu pembeli. Bahkan, bawang merah dan bawang putih yang kami siapkan masing-masing 1 ton juga masih kurang. Masih ada yang belum kebagian,” katanya.
Dirinya juga berharap, kegiatan pasar murah dapat menekan laju pertumbuhan inflasi di wilayah Kabupaten Sorong.
Selain itu, giat melalui pasar murah tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat Kabupaten Sorong mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.