Program Ketahanan Pangan

Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Pj Bupati Maybrat: Langkah Konkret Memastikan Keterjangkauan Harga

Ia menambahkan, GPM dihadirkan sebagai respons terhadap kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi, yang dapat memberikan tekanan ekonomi.

Editor: Jariyanto
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) 2024 di Kampung Kambuaya, Distrik Ayamuru Timur, Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Bernhard E Rondonuwu meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) 2024 di Kampung Kambuaya, Distrik Ayamuru Timur, Maybrat, Papua Barat Daya.

Ini merupakan program inisiatif pemerintah daerah yang bertujuan menstabilkan pasokan dan harga pasar bahan kebutuhan pokok.

Baca juga: Cek Program Makan Gratis di SD Santo Petrus Ayawasi, Pj Bupati Maybrat Cicipi Menu dan Layani Siswa

Selain itu memastikan ketersediaan beras, gula, minyak, bawang merah, dan bawang putih dengan harga yang dibanderol di bawah harga pasar sebagai upaya dalam merespons kebutuhan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

"Kami mengakui pentingnya akses terhadap makanan yang terjangkau bagi setiap warga. Gerakan Pangan Murah ini merupakan langkah konkret kami dalam memastikan kestabilan dan keterjangkauan harga pangan, sekaligus mendukung keberlanjutan pasokan di pasar lokal," kata Bernhard E Rondonuwu, Kamis (7/3/2024).

Ia menambahkan, GPM dihadirkan sebagai respons terhadap kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi, yang dapat memberikan tekanan ekonomi kepada masyarakat.

Baca juga: Mendagri Tito Dorong Konsumsi Pangan Lokal, Berikut Daftar Komoditas Pengganti Nasi di Tanah Papua

Lewat penyediaan harga bahan kebutuhan pokok yang dibanderol di bawah pasar, GPM diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Baca juga: Kadis Ketahanan Pangan Maybrat Harap ASN Dapat Tingkatkan Kualitas Diri Pascauji Kompetensi

Bernhard E Rondonuwu menyatakan, guna memastikan pasokan yang berkelanjutan dan harga yang stabil, pemerintah daerah juga memantau dan menyesuikan secara berkala terhadap kebijakan harga guna memastikan efektivitas gerakan ini dalam jangka panjang.

"Selain memberikan manfaat langsung kepada konsumen, GPM juga diharapkan dapat mendorong produktivitas para petani dan produsen lokal dengan menciptakan pasar yang stabil untuk produk mereka. Ini adalah langkah maju dalam menguatkan ketahanan pangan lokal dan mendukung perekonomian daerah," ucap Direktur Pol PP dan Linmas, Kementerian Dalam Negeri ini. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved