Ramadan 1445 Hijriah

Momentum Ramadan, Umat Islam Diajak Sabar dan Menebar Kebaikan

Malam ke tujuh di bulanpuasa umat Islam melakukan ibadah tarawih sebagai bagian dari ritual bulan suci Ramadan ini.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Ketua Karang Taruna Jalan Tomat Aimas Kabupaten Sorong Dimas Sujatmiko saat mengisi kultumnya di Mushola Al Faruk, Rabu (13/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Malam ke tujuh di bulanpuasa umat Islam melakukan ibadah tarawih sebagai bagian dari ritual bulan suci Ramadan ini.

Baca juga: Momentum Ramadan, Umat Muslim harus Bisa Menahan Diri dari Perbuatan yang Membatalkan Puasa

Bulan Ramadan ini umat Islam menjalankan ibadah puasa harus dapat menahan kesabaran.

"Mengapa harus menahan kesabaran karena di bulan puasa adalah rauf dari kesabaran," kata Andi warga Jalan Tomat, Aimas, Kabupaten Sorong, Minggu (17/3/2024) malam.

Andi bilang, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda puasa itu separuh dari kesabaran hadits riwayat tharmidzi.

Umat Islam saat menjalani ibadah puasa menahan lapar dan haus meskipun makanan dan minuman dapat dimiliki.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1445 H / 2024 Kabupaten Raja Ampat, Lengkap Jadwal Sholat

Dalam Al-Quran di sebutkan orang yang bersabar dia antarannya, kata Andi, mendapat pahala, selalu bersama Allah dan mendapat kebaikan.

"Sabar adalah kunci kebaikan maka pahala yang diperoleh tak ternilai, Allah sendirilah yang menilai," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1445 H / 2024 Kabupaten Sorong, Lengkap Jadwal Sholat

Ia berharap di bulan suci Ramadan ini, umat Islam beristiqomah dalam menjalani ibadah puasa dengan menebar kebaikan agar mendapatkan pahala yang berlimpat ganda.

Ketua Karang Taruna Jalan Tomat Aimas Kabupaten Sorong Dimas Sujatmiko saat mengisi kultumnya di Mushola Al Faruk mengatakan, bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan.

Dia bilang, sebagai umat islam di bulan suci Ramadan ini tidak hanya menjaga tahan lapar dan dahaga tetapi tetap menjaga lisan, amarah, nafsu dan lainya.

"Gunanya menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang dapat membatalkan puasa," katanya, Rabu (14/3/2024).

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Remu Sorong Naik Rp10.000 Per Kg Sehari Jelang Ramadan 1445 H

Lanjutnya dia, memasuki puasa hari ketiga tubuh manusia umat Islam merasakan penyusuaian puasa selama dua belas jam untuk menahan haus.

Selepas membatalkan puasa pada saat maghrib tiba namun hanya lima menit dahaga haus itu terasa full hanya satu segukan air putih.

"Artinya puasa mengajarkan kita untuk menahan lapar dan dahaga dan menahan hawa nafsu yang paling besar," ucapnya.

Baca juga: Apa Arti Kata Puasa Sapi dan Puasa Jeruk? Istilah Viral Dipakai Saat Ramadan, Perhatikan Konteksnya

Dia bilang, umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa selama berjam-jam tidak seperti biasa yang menandakan pencernaan kembali memulai dengan yang baru.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved