Info Kota Sorong

Pemuda dan Mahasiswa Papua Demo Tuntut Oknum TNI Siksa Warga Sipil Dipecat

Sejumlah pemuda dan mahasiswa Papua demo damai di Jalan Basuki Rahmat, Simpang Empat Maranatha, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFAN ASHARI
Sejumlah Pemuda dan Mahasiswa Papua kembali menggelar aksi demontrasi di Jalan Basuki Rahmat, Simpang Empat Maranatha, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (4/4/2024). (tribunsorong.com/safwan ashari) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah pemuda dan mahasiswa Papua demo damai di Jalan Basuki Rahmat, Simpang Empat Maranatha, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Pantauan TribunSorong.com, aksi yang dilakukan Solidaritas Rakyat Anti Militerisme dan Peduli HAM Tanah Papua dimulai sekira pukul 08.00 WIT.

Baca juga: Gelar Demo, Forum Lintas Suku Asli Papua Minta KPU-Bawaslu Jangan Kebiri Hak Politik OAP di DPR RI

Koordinator Lapangan Welfin Kareth (25) mengatakan, aksi tersebut masih berkaitan dengan video oknum TNI menyiksa warga sipil Papua yang telah viral di jagat maya.

"Kami bersama kawan-kawan Solidaritas Rakyat Anti Militerisme dan Peduli HAM Tanah Papua akan terus kawal kasus ini," katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (4/4/2024).

Pihaknya turun ke jalan menyampaikan agar publik tahu bahwa kontak antara TNI-Polri dan TPNPB terus mengorbankan warga sipil Papua yang ada di wilayah itu.

Ia menjelaskan, dari tiga warga sipil yang disiksa oleh personel TNI satu diantara mereka akhirnya meninggal dunia.

"Praktik semacam ini terus terjadi dan warga sipil yang selalu menjadi korban atas segala kejadian tersebut," ucapnya.

Baca juga: Ada Dugaan Pelanggaran, Forum Pimpinan 15 Parpol Demo Minta Pleno KPU Raja Ampat Ditunda

Oleh karena itu, ia meminta agar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto harus bisa memecat para pelaku yang menyiksa warga sipil yang ada di video viral tersebut.

Welfin berujar, jika tidak ada langkah tegas kepada para pelaku maka mahasiswa tetap melakukan aksi demo di Kota Sorong.

"Khusus di Papua sendiri setiap hari HAM kami akan turun dan menyuarakan kasus ini sampai kapanpun juga," pungkas dia. (tribunsorong.com/safwan ashari)  

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved