Sumber Daya Manusia Tambrauw

Alumni UNCEN Jayapura Minta Pemkab Tambrauw Jelih Melihat Persoalan Pendidikan

Yorda Rumadas mengusulkan, Pemkab Tambrauw lebih jelih melihat kebutuhan mahasiswa mahasiswa asal Tambrauw yang sedang ikut pendidikan.

ISTIMEWA
Yordan Rumadas, alumni Uncen asal Tambrauw, Papua Barat Data. 

TRIBUNSORONG.COM, FEF - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Tambrauw kota studi Jayapura menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw segera melunasi sisa tanah asrama.

Desakan ini mendapat respon dari sala seorang Alumni UNCEN Jayapura Yorda Rumadas.

Baca juga: Mahasiswa Tambrauw Desak Pj Bupati segera Lunasi Pembayaran Tanah Asrama di Jayapura

Pria asa Tambauw ini, permintaan pembangunan asrama defenitif di Jayapura sudah digaungkan sejak masa ia masih kuliah.

“Persoalan seperti ini pemkab harus tinjau dan harus menjawab keluhan adik-adik mahasiswa sehingga mereka bisa mengikuti pendidikan dengan baik,” katanya kepada TribunSorong.com via watshApp.

Yorda Rumadas mengusulkan, Pemkab Tambrauw lebih jelih melihat kebutuhan mahasiswa mahasiswa asal Tambrauw yang sedang ikut pendidikan di Papua dan luar Papua.

“Jangan memanfaatkan dana pendidikan untuk kepentingan lain, tetapi gokus pada pengembangan sumber daya manusia itu penting,” ujarnya.

Desakan Mahasiswa

Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Tambrauw kota studi Jayapura menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw segera melunasi sisa tanah asrama.

Ketua asrama Theo Esyah mengatakan, sisa pembayaran tanah asrama sebesar Rp1 miliar.

Baca juga: Kisah Kepsek SD Inpres 18 Akmuri Tambrauw, Berjuang Pendidikan Ditengah Keterbatasan

Pj Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu sudah berjanji melunasi sisa tanah tersebut namun sampai sekarang belum direalisasikan.

“Kamis mendesak Pj Tambrauw segera lunasi, karena beliau janji waktu awal menjabat 2022 tapi belum ada jawaban juga,” katanya, Sabtu (6/4/2024).

Ia tegaskan, apabila desakan ini tidak serius ditanggapi pemkab maka mahasiswa akan turun demo di Kantor Bupati Tambrauw.

Ketua tim pembangunan asrama mahasiswa Tambrauw di Jayapura Lukas Aneti mengungkapkan, pemkab sudah beberapa kali berkunjung ke asrama yang masih dikontrak.

Pemkab melihat secara dekat kontrakan yang mahasiswa diami untuk mengikuti studi di Jayapura.

“Kami hanya minta kepada pemerintah untuk berikan tempat layak karena asrama kontrakan ini sudah tidak bisa tamping mahasiswa,” jelasnya.

Baca juga: SMPN 09 Kebar Tambrauw Gelar UAS, Guru Siapkan 40 Butir Soal untuk Siswa

Ia berharap, Pemkab Tambrauw segera menyikapi aspirasi mahasiswa demi keselamatan sumber daya manusia Tambrauw.

“Jangan memanfaatkan dana pendidikan untuk kepentingan politik,” pungkas dia. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved