Polresta Sorong Kota Akan Tertibkan Atribut Terlarang saat Pawai Takbiran, 300 Personel Dikerahkan

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota akan menerjunkan 300 personel guna pengamanan pawai malam takbiran di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Satlantas Polresta Sorong Kota Razia 200 Unit Kendaraan, Dominan Balap Liar

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, petugas dikerahkan mulai dari tempat start di Pantai Reklamasi, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

"Anggota kami akan ditempatkan ada yang pam terbuka dan juga tertutup selama pelaksanaan pawai takbiran," katanya kepada TribunSorong.com, Selasa (9/4/2024).

Rencananya, massa pawai malam takbiran akan dimulai dari Pantai Reklamasi hingga Kilometer 12 dan kembali finis di Taman Sorong City depan Bandara Deo Sorong.

Ia menjelaskan, petugas Polresta Sorong Kota juga ada yang akan ditugaskan mengamankan rute peserta pawai takbiran.

"Selama kegiatan pawai takbiran dimulai tidak boleh ada yang bawa atribut di luar organisasi resmi di Indonesia," ucapnya.

"Kalau bawa bendera NU, Muhammadiyah atau Merah Putih boleh saja."

Baca juga: Polresta Sorong Kota Musnahkan Ganja 1,9 Kilogram, Jaringan Papua Nugini

Happy menegaskan, jika kedapatan ada atribut organisasi terlarang di dalam barisan maka otomatis akan ditertibkan.

Rencananya, pihaknya juga akan ikut hadir saat start pawai takbiran di Pantai Reklamasi bersama sejumlah Forkopimda Sorong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, pelaksanaan pawai takbiran akan digelar setelah Salat Isyak.(tribunsorong.com/safwan ashari)