Pilkada di Papua Barat Daya

Bertemu Masyarakat Aitinyo Raya, Kornelius Kambu Nyatakan Siap Maju Pilkada Maybrat 2024

Kornelius Kambu menggelar pertemuan bersama masyarakat Aitinyo Raya, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/DESIANUS WATHO
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat Kornelius Kambu. 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kornelius Kambu menggelar pertemuan bersama masyarakat Aitinyo Raya, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Pertemuan itu untuk minta doa dan restu untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Maybrat periode 2024-2029.

Baca juga: Pertemuan Kornelius Kambu dan Karel Murafer Sebatas Senior-Junior, Jangan Ada Cara Pandangan Praduga

Pertemuan yang berlangsung di salah satu Aula di Kambufatem, Distrik Aitinyo Barat belum lama.

"Pertemuan ini dilakukan untuk kita menyampaikan hal penting di antaranya formasi Polisi Bintara, Calon Tantama PL TNI AD 2024, Anak-anak kita harus masuk dan mengikuti seleksi," katanya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: 202 Guru Kontrak Daerah di Maybrat Terima SK, Berikut Penjelasan Kadisdik Kornelius Kambu

Kepala Dinas Pendidikan Maybrat itu mengatakan, generasi Maybrat harus bisa memenuhi persyaratan dan ketentuan masuk untuk mengabdi buat Negara dan Bangsa.

"Ada juga kuota DPR jalur Otsus untuk Kabupaten Maybrat lima orang yang dibagi habis untuk Aitinyo, Ayamaru, Yumases, dan Aifa,” ucapnya.

20240413_kornelius kambu bertemu masyrakat aitinyo raya
Kornelius Kambu menggelar pertemuan bersama masyarakat Aitinyo Raya, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Kornelius berujar, dirinya siap untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada Bupati Maybrat November mendatang.

"Jika masyarakat dan partai mengijinkan tentunya saya siap untuk maju, sehingga khusus untuk keluarga, masyarakat di Aitinyo Raya mari kita bersatu," ajaknya.

Baca juga: Gasing ke-2, Kadisdik Maybrat Kornelius Kambu: Siapkan Generasi Muda Untuk Indonesia Emas 2045

Ia menjelaskan, wilayah ini milik semua sehingga setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memilih dan dipilih.

“Kabupaten Maybrat memiliki banyak orang pintar, tetapi yang dibutuhkan untuk jadi bupati adalah orang yang tau pemerintahan, gereja dan adat,” pungkas dia. (tribunsorong.com/desianus watho)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved