Orang Muda Katolik Sorong

Hadiri SVD Youth I di Sorong, Begini Pesan ‘Josss’ Ketua Komisi Kepemudaan KWI Mgr. Pius Prapdi

SVD Youth Day I berlangsung di Gereja Stasi Santo Joseph Freinademetz, Paroki Santo Arnoldus Janssen, Keuskupan Manokwari-Sorong.

TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Pius Riana Prapdi disambut dengan tarian dan prosesi pengalungan Noken, Jumat (12/4/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - SVD Youth Day I berlangsung di Gereja Stasi Santo Joseph Freinademetz, Paroki Santo Arnoldus Janssen, Keuskupan Manokwari-Sorong.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai, Jumat 12 April hingga 14 April 2024.

Baca juga: Umat Katolik Tumpah Ruah Rayakan Misa Minggu Palma di Gereja Santo Arnoldus Janssen Sorong

Sekira 300 Orang Muda Katolik (OMK) dari berbagai wilayah paroki terlibat dalam SVD Youth I ini.

Di antaranya, OMK Paroki Santo Arnoldus Janssen, Paroki Santo Petrus Remu, Paroki Yohanes Pemandi (Yopem), Katedaral, Paroki Maria Bintang Laut, Paroki Emaus dan OMK Paroki Bintuni.

Baca juga: Dihiasi Jemaat Berpakaian Putih, Misa Gereja Santo Arnoldus Janssen Sorong

Pembuakaan SVD Youth I ini dihadiri langsung Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Pius Riana Prapdi.

Kehadiran Uskup Keuskupan Ketapang ini didampingi langsung Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega.

Kedatangan kedua Uskup ini disambut tarian dan prosesi pengalungan Noken. Selanjutnya keduanya disambut meriah para Pastor dan OMK yang hadir.

Meskipun diguyur hujan, namun pembukaan SVD Youth I yang diawali dengan misa syukur ini tetap berjalan hikmat.

Baca juga: Uskup Hilarion Pimpin Misa Oktaf Paskah di Gereja Santo Arnoldus Janssen Sorong

Lima orang imam dipercayakan memimpin perayaan ekaristi yang diiring koor dari OMK tuan rumah yakni Paroki Santo Arnoldus Janssen.

SVD Youth I ini mengusung tema tentang ‘Orang Muda Katolik Bersaksilah di Tengah Dunia yang Terluka’.

20240413_svd youth day i, omk
Orang Muda Katolik (OMK) sedang ikut misa syukur dalam pembukaan SVD Youth Day I di Stasi Santo Joseph Freinademetz, Paroki Santo Arnoldus Janssen, Keuskupan Manokwari-Sorong, Jumat (12/4/2024).

Ketua Komisi Kepemudaan KWI Mgr. Pius Riana Prapdi mengatakan, OMK diajak bersaksi ditengah dunia yang terluka.

Itu dilakukan dengan cara jadilah orang muda yang sukacita, suci dan smart (Josss).

Baca juga: Rayakan Paskah, Saatnya Umat Katolik Bersaksi, Mewartakan Kebangkitan dan Karya Agung Allah

“Dalam kisah itu yang dipanggil untuk membawah orang Israek ke tanah terjanji adalah orang muda,” katanya kepada TribunSorong.com, Jumat (12/4/2024).

Ia mengaku, orang muda Papua suka membangung persaudaraan.

20240413_svd
Misa syukur pada SVD Youth Day I oleh lima orang Imam.

Pemberiaan kalung dan mahkota Papua kepada Uskup merupakan symbol persaudaraan yang luar biasa.

“Saya datang langsung dikasih kalung dan mahkota karena manusia adalah mahkota ciptaan Tuhan,” ungkap Uskup Keuskupan Ketapang ini.

Baca juga: Negara dan Dombanya, Makna Penting Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

Ia berpesan, agar OMK di Sorong bisa menjadi pembawa kabar kembira dan sukacita bagi sesama umat manusia.

Orang muda harus suci artinya dia selalu ingat kebaikan.

“Orang muda yang berkumpul ini merupakan wujud sukacita persaudaraan,” pungkas dia.

Selama tiga hari, OMK tinggal di lokasi kegiatan dan akan melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya mendapat materi.  

Perlu diketahui, Serikat Sabda Allah atau Societas Verbi Divini (SVD) atau populer dengan sebutan Soverdi adalah sebuah kongregrasi keagamaan misionaris dalam Gereja Latin, salah satu dari 24 gereja sui iuris yang membentuk Gereja Katolik.

Baca juga: Keseruan Pj Bupati Maybrat Berkunjung 8 Kampung, Berbaur dengan Anak-anak Sambil bagi hadiah Paskah

Pada tahun 2006, organisasi itu terdiri dari 6102 anggota yang terdiri dari pastor dan bruder. Organisasi ini adalah kongregrasi misionaris terbesar di Gereja Katolik.

Didirikan di Steyl negeri Belanda pada 1875 oleh imam Katolik diosesan Arnoldus Janssen.

Umumnya mereka berasal dari penduduk dan pengikut gereja di Jerman yang pergi dan berlindung di Belanda selama terjadinya perselisihan gereja dan negara yang disebut Kulturkampf.

Peristiwa itu menyebabkan banyak ordo agama dan konggregasi diusir serta seminari ditutup.

SVD mempunyai dua semangat dasar yang menjadi sumber kekuatan dalam menjalankan seluruh karya misinya:

1. Spiritualitas Triniter

Kasih kepada Allah Tritunggal menjadi fundamen hidup dan kekuatan bagi kerasulan SVD. Inilah inti pati dan kekuatan guna membantu semua orang dan anggotanya untuk memperoleh kepenuhan martabat manusia, yakni dalam mengambil bagian hidup komunitas Allah Tritunggal dalam hubungan yang mesra dan dengan semua manusia dalam Allah Tritunggal. Hal ini diwujudkan dengan semangat hidup berkomunitas persaudaraan dan internasionalitas.

Baca juga: Pesan Uskup Manokwari-Sorong Mgr Hilarion soal Momen Paskah dan Ramadan 1445 Hijriah Bersamaan

2. Spiritualitas Misioner

Sebagaimana Bapa mengutus Putra, dan Bapa serta Putra mengutus Roh Kudus, demikian juga SVD ingin mengambil bagian dalam tugas perutusan, mewartakan Sabda Allah sebagai seorang misionaris. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved