Kunjungan Paus Fransiskus
Negara dan Dombanya, Makna Penting Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia
Dalam melihat makna kunjungan Paus Fransiskus ini, perlu didasarkan pada dua hal.
TRIBUNSORONG.COM - Dalam melihat makna kunjungan Paus Fransiskus ini, perlu didasarkan pada dua hal.
Pertama, Paus adalah pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia. Maka kunjungan ini adalah kunjungan gembala (pastor) pada dombanya (umatnya) atau kunjungan Paus pada umatnya.
Baca juga: Bapa Suci Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Cek Jadwal Lengkapnya
Kehadiran pastor pada umatnya tentu yang pertama-tama adalah untuk menyapa, memberikan kebahagiaan, meneguhkan iman, dan memperkuat semangat merasul, melayani.
Kedua, Paus adalah Kepala Negara Takhta Suci. Maka sebagaimana kunjungan seorang kepala negara ke sebuah negara, tujuannya untuk meningkatkan dan mengokokohkan hubungan kedua negara.
Dari dua hal tersebut maka kita katakan kunjungan Paus ke Indonesia memiliki arti penting tidak hanya bagi umat Katolik di Indonesia. Tetapi, juga bagi bangsa Indonesia yang multi-agama.
Maka kunjungan Paus itu juga penting bagi seluruh umat beragama. Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan dan perdamaian dunia.
Semangat Persaudaraan
Selama ini, Paus Fransiskus selalu memerjuangkan semangat persaudaraan, perdamaian, toleransi, serta menjaga kerukunan antar-umat beragama.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Dubes Vatikan Mgr Piero Pioppo saat Kunjungi Maybrat, Sempat Kagum dengan Lokasi ini
Lewat Dokumen Abu Dhabi (The Document on Human Fraternity for World Peace and Living Together) yang ditandatangani 4 Februari 2019 oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar al Ashar, Mesir, Ahmad al-Tayyib di Abu Dhabi, misalnya, kedua pemimpin agama itu mengajak seluruh umat beragama untuk membangun dan memelihara persaudaraan dan perdamaian.
Dokumen Abu Dhabi ini menjadi peta jalan yang sungguh berharga untuk membangun perdamaian dan menciptakan hidup harmonis di antara umat beragama.
Selain itu juga berisi beberapa pedoman hidup bersaudara yang harus disebarluaskan ke seluruh dunia.
Lalu lewat ensiklik "Fratelli Tutti" yang artinya "kita semua adalah saudara", Paus Fransiskus mengingatkan kita semua bersaudara.
Ensiklik ini bertujuan untuk mendorong keinginan akan persaudaraan dan persahabatan sosial.
Pandemi Covid-19 menjadi latar belakang ensiklik ini. Kedaruratan kesehatan global telah membantu menunjukkan bahwa “tak seorangpun bisa menghadapi hidup sendirian” dan bahwa waktunya sungguh-sungguh telah tiba akan “mimpi sebagai satu keluarga umat manusia” di mana kita adalah “saudara dan saudari semua”.
Gagasan ini sangat penting bagi sejarah umat manusia pada zaman ini.
Kunjungan Dubes Vatikan Aman dan Lancar, Pemkab Maybrat Sukses Bersinergi dengan Berbagai Pihak |
![]() |
---|
Berkunjung ke Gereja Emaus, Begini Pesan Dubes Vatikan Mgr Piero Pioppo kepada Umat |
![]() |
---|
Polres Maybrat Sukses Amankan Lawatan Duta Besar Vatikan di Maybrat |
![]() |
---|
Perjuangan Membangun Gereja Santo Yoseph Ayawasi, Habiskan Rp11 M hingga Diresmikan Dubes Vatikan |
![]() |
---|
Temui Duta Besar Vatikan di Maybrat, Bupati Asmat Pulang Kampung: Ini Peristiwa Luar Biasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.