Pemprov PBD
Intelektual Muda Katolik Saran Pj Gubernur PBD Perhatikan 3 Hal Penting dalam Jabatan Fungsional
Keseimbangan dan pemerataan jabatan baik fungsional dan politik harus memperhatikan tiga hal penting yaitu adat, agama dan pemerintah.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Sorong meminta ada keterwakilan tokoh Katolik dalam Kabinet Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Baca juga: PMKRI Sanctus Thomas Aquinas Gelar Deklarasi Pemilu Berkeadilan, Pastikan 2024 Aman Damai dan Adil
Ketua PMKRI Cabang Sorong Marshel Nauw mengatakan, Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musaad perlu memperhatikan keseimbangan jabatan fungsional dalam kepemerintahan ini.
Keseimbangan dan pemerataan jabatan baik fungsional dan politik harus memperhatikan tiga hal penting yaitu adat, agama dan pemerintah.
"Melihat dinamika di Papua Barat Daya sejak itu hingga sekarang tidak ada Umat katolik yang masuk duduki jabatan terpenting,” katanya.
Baca juga: Pj Sekda Papua Barat Daya Janjikan Pedemo Bertemu Pj Gubernur, Ini Ancaman Pencaker jika Batal
Marshel Nauw mengatakan, Umat Katolik di Papua Barat dan Papua Barat Daya ini sangat banyak.
Dan aktif memberikan kontribusi besar untuk kedua provinsi ini salah satunya mendukung kebijakan pembangunan pemerintah.
"Pak Gubernur tolong kalau mau bagi-bagi jabatan baik fungsional dan politik, tolong ingat kami Umat Katolik yang ada, jika kami memenuhi syarat," ucapnya.
“Jangan pandang bulu, yang terpenting dia orang Papua, dia layak duduki jabatan fungsional agar dapat mewujudkan kesejahteraan di provinsi baru ini,” pungkas dia. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.