Indonesia vs Guinea

SOSOK Ilaix Moriba, Eks Barcelona Bobol Gawang Ernando Ari, Bawa Guinea Unggul 1 - 0 Atas Indonesia

Berikut profil Ilaix Moriba, pemain eks Barcelona sukses bobol gawang kiper Timnas Indonesia, Enrando Ari Sutaryadi.

|
Editor: Intan
LaLiga
Profil Ilaix Moriba, pemain eks Barcelona sukses bobol gawang kiper Timnas Indonesia, Enrando Ari Sutaryadi. 

TRIBUNSORONG.COM - Berikut profil Ilaix Moriba, pemain eks Barcelona sukses bobol gawang kiper Timnas Indonesia, Enrando Ari Sutaryadi.

Guinea unggul 1 - 0 atas Indonesia di babak pertama kick off Olimpiade Paris 2024.

Ilaix Moriba mencetak gol penalti pada menit ke-29.

Gol Moriba bermula dari transisi cepat serangan balik Guinea.

Dalam situasi tersebut, terdapat tiga pemain Guinea dan dua pemain Indonesia.

Witan Sulaeman yang berada di posisi belakang melakukan pelanggaran terhadap pemain Guinea dalam kotak terlarang.

Walhasil wasit pun menunjuk titik putih.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain dan Formasi Timnas U23 Indonesia vs Guinea, Siapa Melaju Olimpiade 2024?

Timnas U-23 Indonesia menghadapi Guinea dalam laga play-off kualifikasi Olimpiade 2024, Kamis (9/5/2024) di INF Clairefontaine, Prancis.
Timnas U-23 Indonesia menghadapi Guinea dalam laga play-off kualifikasi Olimpiade 2024, Kamis (9/5/2024) di INF Clairefontaine, Prancis. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

Moriba yang ditunjuk sebagai eksekutor mengarahkan tendangannya ke arah tengah.

Ia suskes memperdaya kiper Indonesia Ernando Ari yang bergerak ke arah kiri.

Lantas siapa sebenarnya Ilaix Moriba?

Profil

Kelahiran: 19 Januari 2003 (usia 21 tahun), Conakry, Guinea

Tim saat ini: Getafe CF (#24 / Gelandang)

Tanggal bergabung: 2021 (FC Barcelona), 2019 (FC Barcelona Atlètic)

Orang tua: Mamady Kourouma, Aissata Kourouma

Tinggi: 1,85 m

Kebangsaan: Guinea

Moriba Kourouma Kourouma, yang dikenal sebagai Ilaix Moriba, adalah pemain sepak bola profesional Guinea yang bermain sebagai gelandang tengah untuk klub La Liga Getafe, dengan status pinjaman dari klub Bundesliga RB Leipzig, dan tim nasional Guinea.

Baca juga: HEBOH Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade 2024 Paris vs Indonesia, Cek Fakta Berikut Ini

Fakta Guinea mundur vs Indonesia di babak play off Olimpiade Paris 2024
Fakta Guinea mundur vs Indonesia di babak play off Olimpiade Paris 2024 (Bolasport.com)

Karier

Espanyol adalah klub LaLiga pertama yang tertarik padanya. Tak lama kemudian, Ilaix bergabung dengan akademi La Masia milik Barcelona ketika berusia tujuh tahun.

Bakatnya yang luar biasa menjadikan sang gelandang berhasil menembus tim dengan tingkatan usia di atas umurnya.

Di La Masia, Ilaix bermain bersama pemain naturaliasi Spanyol, Ansu Fati, yang juga kelahiran Guinea-Bissau dan keduanya menjadi sahabat karib.

Bakat Ilaix membuatnya dilirik oleh berbagai klub besar Eropa, terutama setelah penampilannya bersama tim U19 Barca di ajang UEFA Youth League 2018-19.

Namun, Ilaix dan keluarganya yakin bahwa Barca adalah tempat terbaik untuk mengembangkan karier.

Ia menandatangani kontrak baru pada April 2019 untuk melanjutkan karier di tim senior Barcelona.

Peningkatan kariernya sangat luar biasa. Musim 2019-2020, Ilaix menjadi pemain regular untuk tim Barca B, yang bermain di divisi ketiga sepak bola Spanyol.

Pada musim gugur 2019, ia membela timnas Spanyol di Piala Dunia U17, mencetak gol di babak grup melawan Kamerun setelah mendapat assist dari gelandang Las Palmas yang saat ini menjadi rekan setimnya di Barcelona, Pedri.

Gol perdana Ilaix di Liga Spanyol juga penting, ketika ia mencetak gol tendangan voli dalam kemenangan 3-2 Barca B atas Llagostera, menjadikannya pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Barca B.

Ilaix bermain untuk Barca B tetapi ia sering dipanggil Ronald Koeman untuk latihan bersama tim utama.

Setelah bermain melawan Cornella dan Rayo Vallecano di ajang Copa del Rey pada Januari 2020, Ilaix mencatatkan debutnya di LaLiga melawan Alaves pada 13 Februari, hanya beberapa hari setelah ia berulang tahun ke-18.

Ia menandai debutnya dengan sebuah assist untuk gol pembuka Trincco dalam kemenangan 5-1 atas Alaves.

Beberapa hari kemudian, ia memberi assist backheel untuk Messi dalam kemenangan 2-0 atas Sevilla sebelum mencetak gol melawan Osasuna di penampilannya yang ketiga di LaLiga.

Torehan dua assist dan sebuah gol dalam 100 menit pertamanya di LaLiga adalah sebuah catatan spesial, terlebih jika mengingat Ilaix hanya mencetak dua gol dalam 18 pertandingan bersama Barca B.

Meski banyak yang membandingkan permainannya dengan Paul Pogba di Manchester United, idola sang pemain adalah gelandang jangkar Barca, Sergio Busquets, dan juga mantan kapten Blaugrana, Andres Iniesta.

Kepercayaan Koeman kepada pemain-pemain muda mulai membawa hasil di musim transisi Barcelona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "LaLiga Rising Stars: Profil Ilaix Moriba, Permata Barcelona"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved