41 Pantun Hari Kebangkitan Nasional 2024, Kobarkan Semangat Nasionalisme Indonesia

TRIBUNSORONG.COM - Berikut 41 pantun Hari Kebangkitan Nasional 2024, penuh makna, kobarkan semangat nasionalisme.

Masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 pada Senin 20 Mei 2024.

Harkitnas diperingati berbarengan dengan tanggal berdirinya Boedi Oetomo.

Tema Harkitnas tahun ini adalah 'Bangkit Untuk Indonesia Emas'.

Berbagai cara dilakukan untuk memperingati Harkitnas, satu di antaranya adalah dengan berpantun.

Baca juga: 30 Pantun Bertema Haji, Cocok Diberikan Sebagai Ucapan Selamat Pada Calhaj, Penuh Makna dan Doa

Pantun ini dapat dibacakan di depan  banyak orang ataupun dikirim di dalam grup, bahkan dijadikan status di WhatsApp.

Dilansir Tribunsorong.com dari Tribunjogja.com, berikut 41 pantun Harkitnas 2024 pengobar semangat:

1. Tanam benih benalu digilas
Pisau tajam dibawa ke rawa
Tetap rajin, tak pernah malas
Indonesia dijaga segenap jiwa.

2. Beli mangga di Pasar Minggu
Makannya di dekat di setu
116 tahun Boedi Oetomo sudah berlalu
Semangatnya masih terpendam di kalbu

3. Tangan kita sudah terkepal
Bergandengan tangan saling melayani
20 Mei Hari Kebangkitan Nasional
Ayo bangkit dan jadi individu berani

4. Anak remaja sedang dilatih
Nafasnya sesak terlihat letih
Mari kibarkan Sang Merah Putih
Tetap dijaga walau tertatih.

5. Pergi ke Jakarta naik kapal
Kapal pun mulai berlabuh
Selamat Hari Kebangkitan Nasional
Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh!

6. Ada kuman di bawah kuku
Kalau gatal jangan diusik
Wahai Indonesia, tumpah darahku
Ayo bangkit jadi yang terbaik.

7. Jalan-jalan bersama Ronal
Tiba-tiba bertemu orang terkenal
Selamat Hari Kebangkitan Nasional
Semoga Indonesia semakin dikenal
 
8. Nona Ratih hitam rambutnya
Lahir di desa, santun orangnya
Merah putih warna benderanya
Adil sejahtera itu cita-citanya.

9. Di pohon banyak benalu
Benalu sangatlah panjang
115 tahun sudah berlalu
Kita masih terus berjuang demi persatuan
 
10. Jalan-jalan ke benua Asia
Mengenal banyak aneka bahasa
Jangan mengaku anak Indonesia
Jika tidak menjaga budaya bangsa.