Kesusastraan di Papua Barat Daya
Pentas Seni Bengkel Sastra di IAIN Jadi Wadah Penyalur Mahakarya Anak Muda Sorong
Komunitas Bengkel Sastra Sorong, Papua Barat Daya, menggelar pentas seni puisi dan musikalisasi di Perpustakaan Kampus IAIN Sorong.
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komunitas Bengkel Sastra Sorong, Papua Barat Daya, menggelar pentas seni puisi dan musikalisasi di Perpustakaan Kampus IAIN Sorong pada Kamis, 30 Mei 2024.
Pentas seni tersebut mengusung tema "Pesta Kata-kata di Kota Kita" yang dihadiri oleh sejumlah mahasiswa di Sorong.
Baca juga: Pesta Kata di Warung Kopi, Cara Generasi Muda Rawat Literasi dan Sastra di Sorong
Sekretaris Bengkel Sastra Sorong Mitha menjelaskan, gerakan pentas seni sudah berjalan beberapa bulan belakangan ini.
"Pentas seni ini kita ingin merupakan jadi jembatan penyalur setiap bakat seni yang ada di diri anak muda Sorong," ujar Mitha kepada TribunSorong.com di IAIN Sorong.
Ia menyadari, seiring waktu, hingga kini, bakat seni melalui karya sastra dari para anak muda (mahasiswa) mulai tumbuh.
Para peserta yang tampil tampak sangat percaya diri dengan membawakan karya mereka, mulai dari puisi musikalisasi hingga mahakarya monolog puisi di IAIN Sorong.
"Kita bersyukur karena meski ada di IAIN Sorong, namun dihadiri oleh peserta dari kampus lain di Papua Barat Daya," katanya.
Baca juga: Malam Karya Sastra, Sastrawan Asal Maluku Opa Rudi Fofid Membacakan Puisi Siti Maryam Palestina
Mitha optimistis, lewat gerakan pentas seni ke depan bisa lahir Seniman yang karyanya lebih dikenal di tingkat nasional.
Ia berharap, lewat kesempatan ini ke depan anak muda Sorong bisa lebih berkreasi dan menghasilkan mahakarya terbaiknya.
Baca juga: Penuh Makna! 5 Puisi Hari Kebangkitan Nasional 2024, Kobarkan Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Tak hanya itu, Aslan Wajo seorang peserta pentas seni Bengkel Sastra Sorong merasa bangga sebab ada yang peduli soal sastra.
"Kegiatan ini sangat positif sebab bisa mewadahi setiap maha karya sastra baik puisi hingga cerita di Sorong," jelasnya.
Ia berharap, gerakan ini selalu hidup dan menjadi motor penggerak serta mendorong anak muda dalam menyalurkan bakatnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.