Malam Karya Sastra, Sastrawan Asal Maluku Opa Rudi Fofid Membacakan Puisi Siti Maryam Palestina

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Rumah Kata Sorong menggelar Pementasan Malam Karya Sastra dengan mengusung tema Pesta Kata-Kata di Kota Kita yang dilaksanakan di Hangout Avenue Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (17/11/2023) malam.

Kegiatan Pementasan karya sastra juga menghadirkan penampilan Opa Rudi Fofid sastrawan asal Maluku.

Ia membacakan puisi dan (cerita pendek) cerpen, selain menampilkan aksi Opa Rudi Fofid juga menampilkan 20 penampil yang ikut menampilkan puisi hingga (cerita pendek) cerpen.

Pementasan malam karya sastra itu juga menampilkan berbagai puisi dan cerpen yang ditampilkan oleh para penampil, seperti penampil yang menampilkan Puisinya tentang aksi kemanusiaan bela Palestina, ada juga penampil yang menampilkan puisinya dari daerah asalnya hingga ada yang menampilkan puisinya tentang cinta.

Uniknya, dalam Pementasan Malam Karya Sastra ini juga Opa Rudi Fofid yang merupakan sastrawan asal Maluku itu menampilkan puisinya tentang Siti Maryam Palestina.

Baca juga: Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Seniman Sorong Khawatir soal Nasib Batik Papua

Ia berhasil memukau para tamu undangan hingga terharu dan bertepuk tangan.

Sementara itu, salah satu panitia Kegiatan Pementasan Malam Karya Sastra Armita, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mengajak anak-anak muda di Provinsi Papua Barat Daya agar lebih mengenal tentang karya sastra.

“Tujuan kita agar mengajak kalangan anak muda agar lebih tahu lagi tentang karya sastra, dan malam ini juga kita menampilkan karya sastra puisi dan juga cerpen oleh para penampil bersama dengan Opa Rudi Fofid,” ujar Amrita kepada awak media.

Dia juga bilang kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan anak-anak muda di Kota Sorong untuk mengenal karya sastra itu menghadirkan para peserta khusus dari Kota Sorong, mulai dari kalangan Mahasiswa hingga kalangan anak-anak muda yang sudah bekerja.

Baca juga: Balai Bahasa Provinsi Papua Dorong Jurnalis di Papua Ikut UKBI

Amrita mengungkapkan bahwa kegiatan serupa juga akan menjadi kegiatan rutin yang terus digelar lantaran anak-anak muda di Kota Sorong punya bakat karya sastra sehingga harus ada wadah untuk disalurkan bakat tersebut.

“Anak-anak muda di Sorong ini punya banyak karya sastra Puisi dan Cerpen cuman selama ini mereka hanya diam lantaran tidak ada wadah untuk tersalurkan, sehingga lewat kegiatan seperti ini karya sastra anak-anak muda di Sorong ini bisa tersalurkan dan terus berkembang,” katanya.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini dapat mengajak dan meningkatkan pemahaman anak-anak muda di Provinsi termuda Indonesia Papua Barat Daya agar lebih dekat dan lebih mengenal tentang karya sastra. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)