Pj Bupati Sorong Edison Siagian Buka Suara soal Desakan Pencairan DBH Migas

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Penjabat (Pj) Bupati Sorong Edison Siagian menggelar audiensi bersama dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa, 4 Juni 2024.

Audiensi yang digelar kantor Bupati Sorong itu melibatkan tiga LSM yaitu LSM Aqne Lefo, LSM Pelita Hati, dan LSM Neygilin.

Baca juga: 57 Orang PPPK di Kabsor Terima SK, Pj Bupati Sorong Edison Siagian Bicara Tentang Peran Guru

Dalam audiensi yang dipimpin oleh Pj Bupati Sorong Edison Siagian itu membahas tentang realisasi Bantuan langsung Tunai (BLT) 10 persen dari dana bagi hasil minyak dan gas (DBH Migas).

Koordinator Umum LSM Aqne Lefo Mesak Moifilit menyampaikan, tiga poin tuntutan yang dibawa oleh pihaknya.

Baca juga: Pemkab Sorong Didesak Realisasikan Hak-hak OAP terkait Hasil Migas

Pertama, menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong segera merealisasikan bantuan pendidikan kepada putra-putri pelajar yang berada di ring I wilayah terdampak atau penghasil migas di Kabupaten Sorong.

Kedua, menuntut Pemkab Sorong segera merealisasikan BLT 10 persen DBH Migas Otsus Triwulan I dan Triwulan II Tahun 2024, sesuai dengan DIPA anggaran yang sudah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Sorong Tahun 2024.

Ketiga, memperjelas status dan kedudukan Perda Kabupaten Sorong Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Penerimaan dan Penggunaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Minyak Bumi Dan Gas Bumi Pemerintah Kabupaten Sorong.

Baca juga: Pasca Dilantik, Pj Bupati Sorong Edison Siagian Belajar Cepat Tuntaskan Tugas dan Tanggung Jawab

Menanggapi tuntutan tersebut, Pj Bupati Sorong Edison Siagian menegaskan, pihaknya akan mengakomodir tuntutan tersebut dan akan segera menindaklanjuti.

“Intinya kami akan bekerja keras dalam satu bulan ini menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan DBH Migas termasuk untuk pendidikan dan yang lainnya,” ujar Pj Bupati Sorong Edison Siagian kepada TribunSorong.com.

Eks Pj Sekda Papua Barat Daya itu mengatakan, pada intinya tiga LSM itu meminta Pemkab Sorong segera mencairkan DBH Migas.

“Saya juga berusaha agar bisa cepat cair. Kami berusaha untuk sebulan ini,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)