Puskesmas Malanu Sorong Dipalang

Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat Respons Pemalangan Puskesmas Malanu

Pj Wali Kota Sorong merespons adanya aksi pemalangan Puskesmas Malanu, Distrik Sorong Utara pada Senin, 10 Juni 2024.

|
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat saat memberikan keterangan kepada awak media usai melantik para pejabat di Gedung L Jitmau, Kota Sorong, Senin (3/6/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat merespons adanya aksi pemalangan Puskesmas Malanu, Distrik Sorong Utara pada Senin, 10 Juni 2024.

Septinus Lobat mengatakan, dirinya belum mengetahui perihal persoalan pemalangan itu, meskipun demikian ia akan mencari tahu akar permasalahannya.

"Di puskesmas mana? Saya tidak tahu masalah apa. Nanti saya akan mencari tahu permasalahannya. Jangan sampai saya salah bicara," katanya singkat.

Baca juga: Simak! Pemicu Pegawai Puskesmas Malanu Kota Sorong Palang Kantor Hingga Tutup Layanan Kesehatan

Penyebab Pemalangan

Pelaksana Harian atau Plh Kepala Puskesmas Malanu Margaretha Yanti Way mengungkapkan alasan pemalangan kantor puskesmas.

Ia menjelaskan, pemalangan itu dipicu karena adanya pergantian kepemimpinan di puskesmas tersebut oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat.

Margaretha menilai, selama menjabat sebagai pelaksana harian, dirinya sudah bekerja maksimal guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di wilayah tersebut.

"Saya selama ini ikut alur dari dinas kesehatan. Saya diberikan surat tugas penunjukan untuk melaksanakan tugas sejak 12 Januari 2024," katanya kepada TribunSorong.com, Senin (10/6/2024).

Lanjut dia, tiba-tiba ada pelantikan pejabat eselon III dan eselon IV yang dilantik oleh Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Gedung L Jitmau pada 3 Juni 2024.

Baca juga: Update: Kantor Puskesmas Malanu Dipalang, Layanan Kesehatan Hari Ini Tutup

Sesuai aturan, seharusnya pimpinan melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan, kemudian diangkat jadi pelaksanaan tugas.

"Tetapi pelantikan itu seolah-olah tebang pilih. Ini ada apa?" ucap dia.

Margaretha mengatakan, dari sepuluh puskesmas di Kota Sorong ada dua yang statusnya dipimpin seorang pelaksana harian.

"Akan tetapi yang diganti cuman Puskesmas Malanu, sehingga kami OAP merasa dirugikan," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puskesmas Malanu Dipalang, Pegawai Suarakan Protes ke Pj Wali Kota Sorong

Usai dilantik oleh Pj Wali Kota Sorong, sambung dia, Kepala Puskesmas Malanu dr Idhem Said langsung bekerja sejak 4 Juni 2024.

Menurut keterangan Margaretha, dr Idhem Said belum mengantongi surat keputusan (SK) dari dinas kesehatan maupun dari wali kota.

Halaman
123
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved