GKI di Tanah Papua
Ana-anak hingga Dewasa Antusias Membuat Manik-manik, Program Pelatihan Jemaat Silo Asiti Tambrauw
Pada 2024 ini, pihaknya mengadakan program pelatihan sebagai bagian budaya Orang Asli Papua (OAP), khususnya dari Maybrat sampai Arfak.
Penulis: Vallentinus Mafiti | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/VALLENTINUS MAFITI
Mama-mana serta anak-anak Jemaat Silo Asiti, Distrik Mawabua, Tambrauw, Papua Barat Daya mengikuti pelatihan pembuatan manik-manik di kompleks rumah pastori, Jumat (14/6/2024).
Program yang diturunkan oleh Sinode GKI di Tanah Papua kepada sebagai wujud pemberdayaan budaya di jemaat.
Aplena menegaskan, budaya-budaya tersebut bukan hanya di Kebar saja tetapi dari Sorong hingga Manokwari
“Oleh sebab itu mari kita tingkatkan budaya, jangan berhenti bahkan hanya Jemaat Silo Asiti. Khusus untuk jemaat, jangan malas dan jangan berhenti pada pelatihan pembuatan manik-manik saja tetapi kerajinan tangan lainnya juga harus bisa,” ucapnya. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.