Bencana Tanah Longsor di Sorong

Klademak Masuk Zona Merah Rawan Longsor, BPBD Kota Sorong Minta Warga Waspada saat Hujan

BPBD menyebut wilayah belakang Yohan, Distrik Sorong, Kelurahan Klademak, Kota Sorong, Papua Barat Daya, masuk Zona Merah Rawan Bencana Tanah Longsor

|
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
BPBD Kota Sorong mengunjungi lokasi bencana longsor di Kelurahan Klademak, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (24/6/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut wilayah belakang Yohan, Distrik Sorong, Kelurahan Klademak, Kota Sorong, Papua Barat Daya, masuk Zona Merah Rawan Bencana Tanah Longsor.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Warga Maluku Utara di Sorong Tertimbun Longsor, Korban Selamat Lompat Jendela

Hal tersebut ditegaskan Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone saat mengunjungi korban longsor di belakang Yohan, Kota Sorong.

"Kelurahan Klademak ini masuk dalam peta merah rawan longsor di Kota Sorong, sebab banyak rumah di sekitar lereng bukit," ujar Herlin kepada TribunSorong.com di Klademak,Kota Sorong, Senin (24/6/2024).

Pasalnya, sebagian warga kini bermukim di sekitar areal lereng bukit, sehingga wilayah Klademak Sorong masuk rawan longsor.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar warga yang bermukim di areal lereng bukit Klademak tetap waspada dan berhati-hati.

"Kami sudah diperingatkan oleh BMKG Stasiun DEO Sorong bahwa saat ini (Juni) hingga Agustus sudah masuk musim penghujan," jelasnya.

Baca juga: Lurah Klademak Minta Data soal Rumah Warga yang Tertimbun Longsor di Sorong

Sehingga, setiap wilayah yang masuk zona merah longsor termasuk belakang Yohan, Kelurahan Klademak harus siap siaga.

Sebelumnya, satu unit rumah warga asal Makean, Maluku Utara, di belakang Yohan, Kelurahan Klademak, Kota Sorong, tertimbun material longsor pada Senin, 24 Juni 2024.

Diketahui, sebelum bencana longsor itu, Kota Sorong diguyur hujan deras.

Baca juga: UPDATE: Saksi Lihat Material Longsor Jatuh Timbun Rumah Warga Maluku Utara di Sorong

Rumah milik Nur Aini itu pun tampak rusak berat. Tampak atap dan dinding rumah hancur tertipa material longsor.

BPBD Kota Sorong mencatat, peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa.

Korban dari tanah longsor juga telah menerima bantuan dari BPBD Kota Sorong berupa makanan, tikar, dan perlengkapan lainnya.

Sejumlah rumah di areal lereng bukit memiliki potensi rawan dan masuk wilayah rawan longsor susulan.

"Kami sudah mengingatkan kepada warga yang ada di wilayah lereng agar waspada, sebab saat ini musim hujan," katanya (tribunsorong.com/safwan ashari)  

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved