Kantor Distrik dan Puskesmas Dipalang

Kantor Distrik dan Puskesmas Aitinyo Tengah Maybrat Dipalang, Ini Penyebabnya !

Kantor Distrik dan Puskesmas Aitinyo Tengah, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya dipalang masyarakat setempat.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Kantor Distrik dan Puskesmas Aitinyo Tengah, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya dipalang masyarakat setempat. 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kantor Distrik dan Puskesmas Aitinyo Tengah, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya dipalang masyarakat setempat.

Pemalangan itu buntut dari pengusulan tenaga honorer daerah (Honda) dari Distrik Aitinyo Tengah.

Baca juga: Bertemu Pencari Kerja dan Honorer Daerah, Pj Bupati Maybrat Tegaskan soal Komitmen dan Prosedur

Kepala Distrik Aitinyo Tengah Dorteis Anto membenarkan pemalangan itu terjadi lantaran pengusulan non ASN atau honorer daerah (honda).

Pengsulan nama-nama dari setiap distrik dilakukan sebanyak tiga kali.

Baca juga: Pj Bupat Maybrat Resmikan Kantor Kampung Ibasuf, Bernhard Ingatkan Peran Kepala Kampung

Pertama diusulkan tujuh orang ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maybrat.

Namun, pengusulan itu ditolak karena jumlah kuota tidak mencukupi.

Kemudian pengusulan kedua itu setiap distrik lima nama, tetapi masih ditolak juga karena kuota tidak mencukupi.

Terakhir, setiap distrik hanya bisa mengusulkan tiga nama dan akhirnya diproses sampai tahap akhir.

"Sebagai kepala distrik melihat dan menyimbang maka harus mereka yang diusulkan adalah yang benar-benar honorer selama ini," ujar Dorteis Anto kepada TribunSorong.com via Telepon, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Ini Nama-nama Personel Polres Maybrat yang Naik Pangkat, Disiram Air Kembang Simbol Penghargaan

Sebagai kepala distrik, lanjut dia, sudah bekerja jujur dan netral kepada masyarakat, buktinya tidak mengusulkan keluarga sendiri.

Tetapi yang diusulkan adalah masyarakat Distrik Aitinyo Tengah yang punya anak-anak selama ini ada.

“Kami lihat anak-anak sudah selesai pendidikan sekian lama,  mereka ada di tempat selalu mendukung kami pemerintah baik distrik dan kampung pada setiap kegiatan yang kami lakukan,” ucap dia.

Baca juga: KPU Maybrat Gelar Apel Gerakan Coklit Serentak, Begini Pesan Pj Sekda Ferdinandus Taa

Ia berharap palang di puskesmas segera dibuka karena itu pusat layanan Kesehatan masyrakat.

“Kalau memang mau palang aset umum cukup di kantor distrik,  jangan lagi di puskesmas, kalau ke situ maka bisa terjadi sudah ada indikasi lain lagi,” pungkas dia. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved