Identifikasi Talenta Atlet Cilik di Papua Barat dan Papua Barat Daya, Kemenpora Gelar Bimtek

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengambilan Data Tes Identifikasi Antropometri dan Kemampuan Fisik.

Bimtek sebagai sebagai upaya mencari bibit atlet cilik usia 9-12 tahun itu dilaksanakan di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Kemenpora Dorong Pemuda di Tanah Papua Bebas Asap Rokok

Kegiatan ini merupakan program kolaborasi antara Deputi Olahraga Pendidikan (Ordik) Kemenpora dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Papua Barat.

Asisten Deputi Ordik Isak Petrus mengatakan, pencarian bibit atlet cilik merupakan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Nomor 86 Tahun 2021.

"Kami mendukung Perpres tersebut untuk pengumpulan data, sehingga ini menjadi bahan masukan. Selain itu menjadi bagian daripada monitoring untuk teman-teman yang punya kepentingan dalam hal ini Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora," ujarnya.

Dia bilang, pihaknya bergandengan tangan dengan berbagai pihak, termasuk Igornas agar ke depannya dapat mengidentifikasi sejak dini terkait data demi menyumbang potensi bibit-bibit atlet cilik untuk negara.

Baca juga: Pererat Silaturahmi, Pj Bupati Maybrat dan Satgas Yonif 762/VYS Olahraga Bersama

Pada kesempatan yang sama, Isak menyampaikan dukungan terhadap pencarian bibit atlet cilik, sehingga bimtek diharapkan bisa menjadi acuan guru-guru olahraga dalam mendata calon atlet yang diinginkan.

"Data awal di Bimtek ini sangat penting buat teman-teman, sehingga di daerah punya data, ketika kami membutuhkan data di daerah itu, ada potensi yang kami dapat, sehingga dapat direkomendasikan untuk dapat ditindaklanjuti," ucap Isak.

Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI & Kemenpora Adakan Seminar Pemilih Pemula Pemuda, Ajak Milenial Peran Aktif

Dirinya juga berharap, bimtek mendapatkan dukungan semua pihak, sehingga program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dapat berjalan sukses.

Dukungan itu di antaranya mulai dari Igornas, dinas pendidikan, dinas pemuda dan olahraga, serta perangkat daerah lainnya.

Stakeholder terkait tersebut diharapkan bisa membina anak-anak sehingga memberikan ruang serta rekomendasi kepada para guru olahraga sebagai ujung tombak di lapangan dalam mendukung program Deputi Ordik Kemenpora. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)