Kunjungan Paus Fransiskus
Keuskupan Agung Kupang Utus 100 Umat untuk Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Jakarta
Paus Fransiskus dipastikan akan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
TRIBUNSORONG.COM - Paus Fransiskus dipastikan akan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Menyikapi kunjungan pemimpin Gereja Katolik tertinggi itu, Keuskupan Agung Kupang, NTT rencana mengirim 100 umat sesuai kuota yang diberikan oleh panitia.
Baca juga: Rapimnas II Pemuda Katolik Bahas Kunjungan Paus ke Indonesia
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Agung Kupang, Romo Erik Fkun, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh pastor paroki untuk menyampaikan persyaratan kepada umat yang ingin ikut serta.
"Saat ini, 71 peserta telah mendaftarkan diri dan memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh panitia," ujar romo Erik kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 18 Juli 2024 diruang kerjanya.
"Setiap umat yang ingin kesana harus mempersiapkan data yang lengkap dan benar, termasuk nama lengkap sesuai KTP, email pribadi, dan nomor handphone," jelasnya.
Selain itu, Romo Erik menambahkan bahwa semua data peserta yang telah terdaftar akan dimasukkan ke panitia pada tanggal 20 Juli 2024 untuk verifikasi.
Dari 71 orang yang telah terdaftar, 10 di antaranya adalah imam yang diminta untuk membawa alba atau jubah, sementara kasula akan disiapkan oleh panitia.
Baca juga: Negara dan Dombanya, Makna Penting Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia
Romo Erik juga menegaskan bahwa penginapan, transportasi, dan akomodasi selama kunjungan akan ditanggung oleh masing-masing umat.
Kata dia, pada 4 September, sehari sebelum misa agung di Gelora Bung Karno, akan diadakan pertemuan bersama Paus Fransiskus dengan para uskup, imam, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Jakarta.
Baca juga: Misa Malam Natal, Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Perdamaian kepada Umat Kristiani Dunia
Di sisi lain, Keuskupan Agung Kupang juga mempersiapkan umat yang ingin mengikuti kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste pada 9-11 September 2024.
Romo Erik menyatakan bahwa meskipun tidak ada kuota khusus untuk umat dari Keuskupan Agung Kupang, siapa saja boleh ikut asalkan memenuhi semua persyaratan, termasuk memiliki paspor.
Romo Erik telah bertemu dengan pihak konsulat Timor Leste di Kupang untuk mendiskusikan persiapan ini.
Baca juga: Paus Fransiskus: Korban Pelecehan Harus Diterima dan Didengarkan, Ajak Pemurnian yang Rendah Hati
Berdasarkan diskusi tersebut, umat yang berangkat ke Timor Leste disarankan untuk membawa perlengkapan kemping karena panitia di sana akan menyediakan tenda untuk istirahat.
"Umat juga disarankan tiba dua hari sebelum kunjungan Paus Fransiskus dan diimbau menggunakan transportasi umum, bukan pribadi," ungkapnya.
Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang, Romo Krispinus Saku, menekankan pentingnya mengikuti setiap aturan di Timor Leste dan mempersiapkan diri dengan baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.