Sosok Hari Ini

Sosok Hamzah Haz Mantan Wakil Presiden ke-9 Meninggal Dunia, Kiprah Guru, Wartawan hingga Menteri

Berikut profil Hamzah Haz mantan Wakil Presiden Indonesia ke-9, sejarah menggeluti berbagai profesi.

Editor: Intan
YouTube/Sekretariat Presiden
Profil Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia Hamzah Haz. Ia meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024). 

Dia kemudian menjadi ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kalbar pada 1965 sampai 1971.

Selain itu, Hamzah juga menjadi Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Konsulat Pontianak.

Dia kemudian mewakili Angkatan 66 dan diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat mewakili Partai Nahdlatul Ulama.

Ketika Partai NU melebur ke dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1971 akibat kebijakan fusi dan penyederhanaan partai politik, Hamzah tetap melanjutkan kiprahnya di dunia politik.

Dia juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Kalbar pada 1971.
Karier politiknya di PPP terus menanjak dan kemudian dilantik menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Kalbar hingga 1982.

Dia terus berkecimpung di dunia politik sebagai anggota DPR sampai 1990-an, yakni menjadi Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan selama dua periode, yaitu 1992-1997 dan 1997-1998.

Pasca reformasi 1998 dan berakhirnya pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Suharto, Hamzah kemudian diajak masuk ke dalam kabinet.

Pada 21 Desember 1998, Hamzah mendapat gelar doktor Honoris Causa dari American World University, sebuah institusi yang tidak terakreditasi di Amerika Serikat dan tergolong sebagai pabrik ijazah.

Kemudian saat pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Hamzah diangkat menjadi Menteri Negara Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Baca juga: Sosok Lamine Yamal, Pesona Pemain Muda Terbaik Piala Eropa 2024, Langit Adalah Batasnya

Hamzah memutuskan mengundurkan diri pada 10 Mei 1999 karena menaati peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang melarang menteri berkampanye.

Saat itu Hamzah yang menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP berkampanye untuk PPP menjelang Pemilu 1999.

Pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Hamzah diangkat menjadi Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan pada 29 Oktober 1999.

Namun, satu bulan kemudian Hamzah memilih mengundurkan diri dengan alasan ingin berkonsentrasi di PPP.

Ia kemudian terpilih menjadi wakil Presiden mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001-2004 silam.

Hamzah berhasil unggul setelah tiga putaran pemilihan yang dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Halaman
123
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved