GKI di Tanah Papua

Beri Makanan Tambahan Cegah Stunting, Sekda Sorong Selatan Apresiasi Sinergisitas Klasis dan Pemda

Rangkaian kegiatan ditandai pemberian makanan tambahan guna mencegah stunting untuk balita Jemaat Meriba Srer Distrik.

Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Pemberian makanan tambahan secara simbolis guna mencegah stunting untuk balita Jemaat Meriba Srer Distrik, Distrik Seremuk, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Selasa (23/7/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Persekutuan Wanita (PW) Klasis GKI Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya melaksanakan seminar pada Selasa (23/7/2024).

Acara bertajuk “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak dan Peran Ibu Dalam Mencegah Stunting Sejak Masa Sekarang” tersebut berlangsung di gedung GKI Jemaat Meriba Srer, Distrik Seremuk.

Rangkaian kegiatan ditandai pemberian makanan tambahan guna mencegah stunting untuk balita Jemaat Meriba Srer Distrik.

Baca juga: Pemda Sorong Selatan Anggarkan Bantuan Rumah Ibadah Rp100 Juta hingga Rp1 Miliar Tiap Tahun

Pemberian secara simbolis oleh Ketua Klasis GKI Teminabuan Pdt Timotius Sagisolo bersama Sekda Sorong Selatan Dance Nauw.

Pdt Timotius mengatakan, seminar merupakan satu dari sejumlah kegiatan dalam rangka menyongsong Hari Doa Syukur (HDS) Ke-52 PW GKI di Tanah Papua.

“Seminar ini merupakan suatu kegiatan yang berguna untuk Klasis GKI Teminabuan dan seluruh jemaat, khususnya untuk perempuan dan anak,” ujarnya.

Pdt Timotius menambahkan, program serupa akan digelar lagi pada tahun mendatang dilengkapi data-data penunjang, sehingga bisa bersinergi bersama Pemkab Sorong Selatan dalam mengatasi stunting.

Permasalahan tersebut disebabkan berbagai faktor, di antaranya pola makan anak yang dipengaruhi kondisi perekonomian keluarga, pendapatan keluaraga, hingga pola hidup.

Baca juga: BP3OKP Papua Barat Daya Kunker ke Sorong Selatan, Program SSH Wujud Keberhasilan Amanat Otsus

Sementara Sekda Dance Nauw mengapresiasi Panitia HDS GKI Klasis Teminabuan bersama Badan Pekerja Klasis GKI Teminabuan dan pemda.

Ini merupakan program yang baik dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sorong Selatan

“Angka stunting di Sorong Selatan sangat tinggi, oleh karena itu perlu aksi menurunkannya melibatkan dinas kesehatan, dinas PPKB, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sorong Selatan,” kata Dance Nauw.

Baca juga: HUT ke-78 Bhayangkara, Bupati Anggiluli Nilai Polisi di Sorong Selatan Berhasil

Lanjutnya, hadirnya warga jemaat secara khusus PW di tujuh lingkungan Klasis GKI Klasis Teminabuan.

Ini merupakan hal yang luar biasa dan serta menjadi perhatian khusus pada mendatang.

Baca juga: Pemkab Sorong Selatan Bantu Rp500 Juta untuk Pembangunan Gereja GKI Marthin Luther Teminabuan

Dance Nauw berharap, pencegahan stunting bukan tugas pemerintah daerah saja namun menjadi tanggung jawab bersama.

Pemerintah daerah bersinergi dengan pihak gereja, lembaga-lembaga adat bersama masyarakat untuk bekerja menanganinya.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved