Berita Sorong

INKLUSI Temukan Banyak Anak Kabupaten Sorong Menikah Usia Dibawah 19 Tahun

Sosialisasi ini difokuskan kepada Kantor Urusan Agama (KAU) dan pemerintah tingkat kampung di wilayah dampingan.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif) gencar sosialisasi program perkawinan anak (PPA) di Sekretariat PCNU Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (25/7/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif) gencar sosialisasi program perkawinan anak (PPA) di Sekretariat PCNU Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: Paskibraka Kabupaten Sorong Ikut Pendidikan dan Pelatihan

Sosialisasi ini difokuskan kepada Kantor Urusan Agama (KAU) dan pemerintah tingkat kampung di wilayah dampingan.

Adapun sejumla KUA yang terlibat yakni KUA Klamalu, Mariar, Mayamuk, dan Aimas.

Program ini hasil kerja sama dengan Fatayat NU dan Lakpesdam NU dan telah berjalan sejak 2023, rencana berlangsung lima tahun ke depan.

Baca juga: Angka Penurunan Stunting di Kabupaten Sorong Tahun 2024 Mencapai 14 Persen

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Sorong Widiastuti mengatakan, berdasarkan hasil studi kasus yang dilakukan selama satu tahun terakhir, masih ditemukan perkawinan pada usia di bawah 19 tahun di Kabupaten Sorong, khususnya di daerah dampingan program INKLUSI.

"Kami berupaya melakukan sosialisasi pencegahan perkawinan anak kepada OPD kunci, KUA, dan puskesmas ditingkat kampung wilayah dampingan," kata Widiastuti.

Tujuannya ucapnya, memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pelaksanaan program INKLUSI yang fokus pada pencegahan perkawinan anak.

Selain itu, Fatayat NU dan Lakpesdam juga akan memaparkan baseline studi program INKLUSI yang merupakan hasil studi kasus PPA di Kabupaten Sorong.

"Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman lebih baik kepada masyarakat dan membantu mengurangi angka perkawinan anak di Kabupaten Sorong," ujarnya.

Baca juga: Angka Penurunan Stunting di Kabupaten Sorong Tahun 2024 Mencapai 14 Persen

Sosialisasi program PPA kepada KAU dan pemerintah tingkat desa di wilayah dampingan di lanjutkan dengan diskusi paralel.

Hadir sebagai narasumber yakni, Field selaku Coordinator INKULIS Kabupaten Sorong, Pj Kesehatan ibu dan anak Elizabeth Nussy, dan Wakil Rektor 1 IAIN Sorong Sudirman. (tribunsorong/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved