Sorong Selatan

933 Jemaat PW Klasis Teminabuan Hadiri Hari Doa Syukur, Anggiluli: Perempuan Punya Peran Strategis

Perayaan Ibadah HDS PW GKI Di Tanah Papua Klasis GKI Teminabuan  dipimpin oleh Pendeta  Hana W Sahulata dan dihadiri sebanyak 933 jiwa jemaat.

DOK.HUMAS PEMKAB SORONG SELATAN
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli memberikan bantuan dana untuk pelaksanaan Ibadah HDS. 

Sebagai Anggota PW harus tetap bersyukur dalam wadah PW GKI di Tanah Papua hendaknya ditingkatkan persekutuan pelayanan baik di jemaat, dilingkungan dan bahkan ditingkat klasis.

“Diharapkan hindari permusuhan karena permusuhan merupakan akar pemecah belah persekutuan kita, mari jaga kebersamaan membangun persekutuan agar lebih kuat lagi untuk bersaksi dan melayani,” imbunya.

Baca juga: Pemda Sorong Selatan Anggarkan Bantuan Rumah Ibadah Rp100 Juta hingga Rp1 Miliar Tiap Tahun

Ketua Panitia HDS PW GKI di Tanah Papua  Tingkat Klasis Teminabuan Barbalina Helena Aifufu menjelaskan, tahun 2024 GKI di Tanah Papua usung tema tahunan yaitu tahun pemberdayaan.

Tahun pemberdayaan adalah tahun peningkatan kepada pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelayanan kepada anggota jemaat khususnya PW GKI agar memenuhi kualifikasi yang memadai sesuai tuntutan zaman.

“Segala program dan kegiatan yang membangun persekutuan, pelayanan dan kesaksian diarahkan untuk PW GKI di Tanah Papua mampu hadir berdayakan dirinya dengan semua potensi, selanjutnya mampu memberdayakan sesama angota perempuan lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Silaturahmi HKG PKK Ke-52 di Sorong Selatan, Ada Lomba Tari Chacha dan Sosialisasi HIV/AIDS

Ia bilang, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menyatakan syukur dan memuliakan Allah sebagai sumber kehidupan yang menghadirkan manusia laki-laki dan perempuan.

Dan memberdayakan mereka untuk menata dunia kediamannya dengan penuh rasa tanggungjawab.

“HDS PW GKI adalah wujud penghormatan kita kepada-Nya, mengakui kebesaran-Nya, dan bersyukur atas kasih-Nya yang tak terhingga, membangun dan memelihara iman dan mengembangkan potensi diri sebagai perempuan melalui doa, pujian di tengah persekutuan, pelayanan dan kesaksian,” pungkas dia. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved