Sorong Selatan
933 Jemaat PW Klasis Teminabuan Hadiri Hari Doa Syukur, Anggiluli: Perempuan Punya Peran Strategis
Perayaan Ibadah HDS PW GKI Di Tanah Papua Klasis GKI Teminabuan dipimpin oleh Pendeta Hana W Sahulata dan dihadiri sebanyak 933 jiwa jemaat.
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Persekutuan Wanita ( PW ) Tingkat Klasis Teminabuan, Klasis GKI Teminabuan Sorong Selatan menggelar ibadah hari doa syukur (HDS) PW GKI di Tanah Papua Klasis GKI Teminabuan.
Baca juga: Musrenbang Otsus di Sorong Selatan, Kepala Bapperida: Pelibatan OAP dalam Perencanaan Pembangunan
HDS bertempat di Gedung Gereja GKI Jemaat Meriba Srer Lingkungan Yarden, Distrik Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, 26 Juli 2024.
Ibadah HDS ini dihadiri Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli dan Sekda Dance Nauw.
Baca juga: Beri Makanan Tambahan Cegah Stunting, Sekda Sorong Selatan Apresiasi Sinergisitas Klasis dan Pemda
Perayaan Ibadah HDS PW GKI Di Tanah Papua Klasis GKI Teminabuan dipimpin oleh Pendeta Hana W Sahulata dan dihadiri sebanyak 933 jiwa jemaat.
Terdiri dari 808 anggota PW kemudian 18 anggota PKB dan 107 anak anak.
Baca juga: Pimpinan DAMRI Sorong Selatan Bertemu Asisten II Maybrat, Bahas Evaluasi dan Kelanjutan Kerja Sama
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli mengatakan, melalui HDS perempuan punya peran strategis di dalam pembangunan menggereja maupun pemerintah.
Peran perempuan dalam keimanan dan keatakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa harus di tingkatkan sehingga semua pelayanan persekutuan di dalam gereja dapat terlaksana baik.
“Segala keberhasilan pembangunan kerohanian baik gereja maupun kegiatan lainya sangat dibutuhkan kerja sama baik dari semua komponen jemaat,” katanya.
Anggiluli mengajak seluruh anggota PW dI Klasis Teminabuan mendukung dan menyukseskan Pilkada Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Gubernur Dan Wakil Gubernur 2024.
Ia juga memberikan bantuan dana untuk pelaksanaan Ibadah HDS.
Baca juga: Pimpinan DAMRI Sorong Selatan Bertemu Asisten II Maybrat, Bahas Evaluasi dan Kelanjutan Kerja Sama
Sekretaris Klasis Teminabuan Pendeta Yunesti Sagrim menjelaskan, 26 Juli 2024 adat 2.044 Jemaat GKI di Tanah Papua di 70 Klasis sedang merayakan HDS.
Sebagai PW di Tanah Papua memiliki peran yang sangat penting yang patut diikutsertakan keterpanggilan gereja dan tanggung jawab di tengah-tengah keluarga, masyarakat dan bangsa secara luas.
“Dalam keluarga terdapat tanggungjawab yang perlu dijalani yaitu membina anak anak,generasi kita sedang terpengaruh dengan tantangan jaman ini,” kata Pendeta Yunesti Sagrim.
Peran ibu katanya, sangat diperlukan di tengah-tengah keluarga, peran orang tua secara khusus ibu membina anak anak supaya kedepanya akan memberikan yang terbaik bagi keluarga, gereja bahkan bangsa dan negara.
Secara khusus bagi para ibu membina dan mendidik anak anak dan ini adalah peran yang harus dilakukan oleh seorang ibu-ibu karena tantangan saat ini tidaklah mudah oleh karena itu peran ibu sangatlah penting dalam membina anak-anak.
Baca juga: BP3OKP Papua Barat Daya Kunker ke Sorong Selatan, Program SSH Wujud Keberhasilan Amanat Otsus
Sebagai Anggota PW harus tetap bersyukur dalam wadah PW GKI di Tanah Papua hendaknya ditingkatkan persekutuan pelayanan baik di jemaat, dilingkungan dan bahkan ditingkat klasis.
“Diharapkan hindari permusuhan karena permusuhan merupakan akar pemecah belah persekutuan kita, mari jaga kebersamaan membangun persekutuan agar lebih kuat lagi untuk bersaksi dan melayani,” imbunya.
Baca juga: Pemda Sorong Selatan Anggarkan Bantuan Rumah Ibadah Rp100 Juta hingga Rp1 Miliar Tiap Tahun
Ketua Panitia HDS PW GKI di Tanah Papua Tingkat Klasis Teminabuan Barbalina Helena Aifufu menjelaskan, tahun 2024 GKI di Tanah Papua usung tema tahunan yaitu tahun pemberdayaan.
Tahun pemberdayaan adalah tahun peningkatan kepada pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelayanan kepada anggota jemaat khususnya PW GKI agar memenuhi kualifikasi yang memadai sesuai tuntutan zaman.
“Segala program dan kegiatan yang membangun persekutuan, pelayanan dan kesaksian diarahkan untuk PW GKI di Tanah Papua mampu hadir berdayakan dirinya dengan semua potensi, selanjutnya mampu memberdayakan sesama angota perempuan lainnya,” jelasnya.
Baca juga: Silaturahmi HKG PKK Ke-52 di Sorong Selatan, Ada Lomba Tari Chacha dan Sosialisasi HIV/AIDS
Ia bilang, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menyatakan syukur dan memuliakan Allah sebagai sumber kehidupan yang menghadirkan manusia laki-laki dan perempuan.
Dan memberdayakan mereka untuk menata dunia kediamannya dengan penuh rasa tanggungjawab.
“HDS PW GKI adalah wujud penghormatan kita kepada-Nya, mengakui kebesaran-Nya, dan bersyukur atas kasih-Nya yang tak terhingga, membangun dan memelihara iman dan mengembangkan potensi diri sebagai perempuan melalui doa, pujian di tengah persekutuan, pelayanan dan kesaksian,” pungkas dia. (*/tribunsorong.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.