Sosok Hari Ini

Sosok Gregoria Mariska Tunjung, Lolos Babak Perempat Final Olimpiade Paris 2024, Deretan Prestasinya

Berikut profil Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis single Indonesia lolos ke perempat final Olimpiade Paris 2024.

|
Editor: Intan
PBSI
Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis tunggal putri Indonesia lolos ke perempat final Olimpiade Paris 2024. 

TRIBUNSORONG.COM - Berikut profil Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis tunggal putri Indonesia lolos ke perempat final Olimpiade Paris 2024.

Atlet kelahiran Wonogiri ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses melaju ke babak final.

Ia berhasil mengalahkan Kim Ga-eun Jumat (2/8/2024) dengan skor 21-4,8-21, 23-21.

Jorji kini akan menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand) di babak perempat final.

Lantas siapa sebenarnya perempuan yang akrab disapa Jorji ini? Simak deretan prestasi dan profilnya berikut ini.

Baca juga: Kalahkan Thailand, Timnas Indonesia Raih Gelar Juara Piala AFF U19, Sosok Jens Raven Jadi Pahlawan

20240802_Gregoria Mariska Tunjung
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung - profil pemain bulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024.

Jorji menjadi salah satu bagian dari 29 atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024

Perhelatan Olimpiade Paris dijadwalkan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Atlet berusia 24 tahun ini, akan bermain di nomor tunggal putri. Ia menjadi satu-satunya andalan tunggal putri Indonesia dalam Olimpiade Paris.

Menilik pada partisipasi pertama Jorji dalam Olimpiade Tokyo 2020 (dimainkan 2021), saat itu usianya masih 21 tahun, perjuangannya terhenti di babak 16 besar.

Jorji yang baru pertama kali mengikuti Olimpiade dikalahkan oleh andalan tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon. Intanon menang dua gim langsung 21-12 dan 21-19 dalam tempo 39 menit.

Menuju Olimpiade Paris, perjuangan tidak mudah harus dihadapinya dalam setengah tahun 2024. Dari beberapa turnamen yang diikutinya tahun ini, pencapaian terbaiknya meraih runner-up Swiss Open.

Dominasi yang ditunjukkan oleh wakil-wakil Asia serta Eropa (khususnya Spanyol) di nomor tunggal putri, menuntut dirinya untuk berlatih lebih keras agar memperoleh hasil maksimal di Olimpiade nanti.

Terakhir kali bulu tangkis menyumbang medali emas di nomor tunggal putri dipersembahkan oleh Susi Susanti pada Olimpiade Barcelona 1992.

Baca juga: Sosok Indah G, Candaan dengan Coki Pardede soal Palestina Dikecam, Simak Deretan Kontroversinya

Tunggal putri juga menorehkan dua medali satu perak dan satu perunggu melalui Mia Audina dan Susi Susanti dalam Olimpiade Atlanta 1996.

Kini, di usia yang lebih matang, Jorji memiliki harapan serta tekad untuk bisa membawa prestasi ke Tanah Air.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved