Demo di Makassar
Pesan Pilu Abay Sebelum Tewas di Gedung DPRD Makassar, Minta Maaf, ' Sesak Napas, ya Allah'
Pesan terakhir Abay, salah satu korban yang tewas akibat pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Jl Ap Pettarani, Jumat (29/8/2025) malam.
TRIBUNSORONG.COM - Pesan terakhir Muhammad Akbar Basri alias Abay, salah satu korban yang tewas akibat pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Jl Ap Pettarani, Jumat (29/8/2025) malam.
Sejumlah pesan dan video sempat dikirim Abay saat terkepung di dalam gedung yang dibakar pendemo.
Di detik-detik terakhir dalam hidupnya, Abay sempat mengirim pesan ke saudara dan rekan kerja.
Sebelum meninggal, Abay sempat meminta tolong dan meminta maaf kepada para teman dan saudara.
Staff fotografer Humas PDRD Kota Makassar tersebut ditemukan meninggal dunia di lantai 3 gedung DPRD Makassar.
Pengakuan beberapa staf DPRD, Abay sibuk membantu rekannya mengevakuasi diri.
Baca juga: Polisi Bebaskan 16 Warga dalam Demo NFRPB di Sorong, 7 Orang Tetap Ditahan
Baca juga: Respons dan Sikap MRPBD-DPRP Otsus Papua Barat Daya Soal Demo Tapol NFRPB di Kota Sorong
Sementara itu ia lupa keselamatannya sendiri.
Diberapa grup, termasuk grup bersama Media DPRD, Abay mengirim video.
Video tersebut berwarna hitam gelap, suaranya berat dan sesak.
"Sesak nafas, ya Allah," kata Abay pelan dengan napas terengah.
Tiga video dikirim Abay di grup media DPRD Makassar.
Video pertama dikirim pukul 21.47 wita, video kedua pukul 21.55 wita, dan video ketiga 22.03.
Namun video tersebut diatur hanya sekali lihat sehingga tak bisa diteruskan.
"Nda bisa kak (keluar), kalau keluar selesaika," tulis Abay menjawab pesan media pada pukul 22.05 wita.
Pukul 22.30 wita, whatsapp Abay terpantau tak lagi aktif. Berberapa rekan sempat menghubungi namun tak ada respon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.