Hari Kebaya Nasional, GOW Raja Ampat Bangga Berkebaya Pertahankan Budaya Ditengah Arus Globalisasi

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Raja Ampat menggelar peringatan hari Kebaya Nasional di ruang rapat Kantor Bappeda setempat, Sabtu (10/8/2024).

Baca juga: Kapolres Raja Ampat Tinjau Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Kampung Lopintol

Baca juga: Ceramah Arah Kebijakan ASN, Kepala LAN RI Ingatkan PPPK di Raja Ampat Tidak Terlibat Politik Praktis

Bupati Raja Ampat melalui Asisten Administrasi Umum Ferdinan Rumsowek, memberikan apresiasi kepada GOw Raja Ampat yang telah berinisiatif mengadakan peringatan hari Kebaya Nasional.

"Semoga GOW Raja Ampat terus menjadi garda terdepan dalam upaya pemberdayaan perempuan, serta memajukan dan mempertahankan nilai-nilai budaya ditengah arus globalisasi," ujar Ferdinan Rumsowek.

Baca juga: Deputi I BNPP Kunker ke Raja Ampat, Ini Harapan Besar Pemkab Raja Ampat

Baca juga: Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud Studi Banding Tata Kelola Desa di Raja Ampat

Menurutnya, Kebaya merupakan warisan budaya leluhur yang penuh makna, filosofi dari kebajikan, kemandirian, kesabaran, dan kekuatan perempuan nusantara.

“Hari Kebaya Nasional ini juga menjadi upaya pemerintah dan masyarakat berusaha menjaga kelestarian budaya dan bangga berkebaya,” ucapnya. 

Ia berharap peringatan ini menjadi momen persatuan perempuan nusantara khususnya di Raja Ampat untuk saling asah, asih, dan asuh.

Ia mengajak seluruh masyarakat Raja Ampat khususnya kaum perempuan untuk jadikan hari Kebaya Nasional ini sebagai momentum memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan serta meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan yang berkelanjutan. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)