Sosialisasi Vaksin IPV2, Anak Usia 4 dan 9 Bulan Mendapatkan Dua Kali Imunisasi

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Papua Barat Daya menggelar sosialisasi dan advokasi imunisasi inactivated polio vacine (IPV2) di Aimas Hotel And Convention Centre Kabupaten Sorong, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Kebun Sagu Moisegen Sorong Kebanjiran, Dinas LHKP Papua Barat Daya Akan Panggil Perusahaan Sawit

Narasumber Spesialis Anak dan Konsultan dari anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Papua Barat Tety Adriana Lubis mengatakan, materi yang disajikan kepada peserta kegiatan tersebut yaitu terkait pemberian vaksin IPV2.

Vaksin IPV2 itu merupakan program baru yang direncanakan masuk pada imunisasi rutin.

"Jadi selama ini kan baru IPVI (IPV Satu) IPV ini adalah vaksin polio yang disuntikan. Di mana mengandung kuman virus polio yang dinonaktifkan atau sudah mati," katanya kepada TribunSorong.com.

Selama ini, ucap dia, di dalam program imunisasi rutin khsususnya pada vaksin disebutkan polio oral OPV tersebut diberikan empat kali kepada bayi yang baru lahir dan di bulan-bulan selanjutnya.

Olehnya itu, saat ini akan dilakukan IPV2 kepada anak diusia kurang satu tahun dan mendapat dua kali IPV pada usia empat bulan dan sembilan bulan.

"Nah ini yang belum dilaksanakan dan nantinya rencana d laksanakan, jadi kami memberikan informasi yang baru ini kepada pihak kesehatan maupun yang awam," ucapnya.

Baca juga: Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje Terima Rekomendasi PDI-P di Pilkada Papua Barat Daya 2024

Menurutnya, jika persiapan pengadaan logistik sudah siap agar sesegara mungkin di laksanakan oleh pihak kesehatan.

Diharapkan pihak kesehatan nantinya dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi perusahaan dan semua unsur-unsur yang terlibat. (tribunsorong.com/aldy tamnge)