Olahraga Raja Ampat
Gelar Pelatihan Wasit Bulu Tangkis, Cara Dispora Raja Ampat Ciptakan Wasit Profesional
Pelatihan itu melibatkan guru olahraga di sejumlah sekolah termasuk ASN yang dianggap mempunyai ketrampilan di bidang perwasitan.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Raja Ampat menggelar pelatihan wasit dan referee bulu tangkis bertempat di Marannu Hotel Waisai, Selasa (20/8/2024).
Pelatihan itu melibatkan guru olahraga di sejumlah sekolah termasuk ASN yang dianggap mempunyai ketrampilan di bidang perwasitan.
Baca juga: KKN Usai, Sekda Nilai Mahasiswa UGM Berkontribusi Nyata Bagi Pemda dan Masyarakat Raja Ampat
Asisten bidang Administrasi Umum Setda Raja Ampat Ferdinan Rumsowek mengaku, bangga dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan pelatihan wasit dan referee.
Menurutnya, pelatihan ini adalah salah satu upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga, khususnya bulu tangkis yang merupakan salah satu cabang olahraga unggulan di Indonesia.
"Tentunya ini menjadi upaya pemerintah daerah melalui dinas olahraga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga, khususnya bulu tangkis," ujar Ferdinan Rumsowek.
Ia bilang, Raja Ampat bukan hanya dikenal sebagai surga wisata bahari, tetapi juga sebagai daerah yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan berbagai bidang, termasuk olahraga.
Melalui pelatihan ini, dirinya berharap para peserta dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi wasit dan referee kompeten, adil, dan profesional.
"Kabupaten Raja Ampat harus ada yang memiliki lisensi sebagai wasit bulu tangkis yang profesional," katanya.
Baca juga: Buka Kegiatan ANBK, Kadisdikbud Raja Ampat: Kemampuan dan Kecerdasan Siswa Jadi Barometer Sekolah
Dia melanjutkan, peran wasit dan referee dalam pertandingan bulu tangkis sangatlah krusial.
Wasit bukan hanya penjaga aturan, tetapi juga penegak keadilan di lapangan.
Kualitas pertandingan sangat bergantung pada kemampuan wasit dan referee dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
"Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting memastikan bahwa kami memiliki wasit dan referee yang tidak hanya memahami aturan permainan, tetapi juga memiliki integritas dan sportifitas tinggi," ucapnya.
Kepala Dispora Raja Ampat Herman Soor mengatakan, pelatihan dan peningkatan kapasitas guru-guru olahraga dan ASN yang mempunyai potensi perwasitan menjadi kewajiban pihaknya sebagai OPD teknis.
Pihaknya terus melakukan program-program pembinaan serta peningkatan sumber daya manusia khususnya di bidang olahraga.
"Oleh sebab itu para peserta pelatihan wasit manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya, serap ilmu yang diberikan, praktikkan dengan sungguh-sungguh, dan jadilah wasit serta referee yang dapat diandalkan di masa depan," ujar Herman Soor.
Baca juga: 587 PPPK Raja Ampat Terima SK Penempatan, Begini harapan Kepala BKPSDM
Ia pun mengingatkan, bahwa tugas peserta ketika menjadi wasit bukan hanya menegakkan aturan, tetapi juga menjaga semangat sportifitas dan fair play dalam setiap pertandingan. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Jadi Irup Upacara HUT Ke-79 RI, Bupati AFU Ajak Warga Raja Ampat Maknai Perjuangan Kusuma Bangsa |
![]() |
---|
Resmikan Kantor DPRK, AFU Ingatkan Pembangunan dan Masa Depan Raja Ampat |
![]() |
---|
Bupati AFU Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Kabupaten Raja Ampat 2024, Momen Bersejarah dan Kebanggan |
![]() |
---|
Raja Ampat Fun Run Semarakkan HUT K-79 RI, Intip Hadiah-hadiahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.