Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika, dan Berdaya

TRIBUNSORONG.COM, NABIRE - Pada Rabu (21/8/2024), Workshop Daring Makin Cakap Digital memasuki episode 36 yang mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika, dan Berdaya”.

Kegiatan diikuti antusias oleh siswa SMP 3 Nabire, SD Inpres Siriwini, dan SD Alhikma Yapis Nabire, Papua Tengah yang mengadakan nonton bareng di aula sekolah masing-masing. 

Pelaksanaan program selama empat tahun terakhir sudah menampakkan hasil yang signifikan, terutama bagi Papua Barat dengan indeks 3,62 yang menduduki peringkat keempat teratas setelah Yogyakarta, Kalimantan barat dan Kalimantan Timur, berdasarkan hasil survei.literasidigital.id. 

Baca juga: Webinar Makin Cakap Digital Episode 32, Guru dan Murid di Papua Siap Rancang Jejak Masa Depan

Untuk ke depannya diharapkan Maluku dan Papua yang kini berada di indeks 3,5 akan menyusul. 

Dampak ini membuktikan bahwa kegiatan Makin Cakap Digital memberikan dampak nyata bagi adaptasi masyarakat Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membuka webinar, menyapa DigiFriends (sebutan bagi peserta webinar literasi digital) dan menyampaikan tujuan diadakannya workshop daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 35 ini.

“Pengguna internet di Indonesia naik secara signifikan di setiap tahun. Tahun ini Indonesia mendapatkan indeks 3.59 dari 5 untuk tingkat literasi digital dengan kata lain memasuki tahap sedang. Angka ini meningkat dari tahun lalu yang berada di indeks 3.54," katanya.

"Adanya kegiatan Makin Cakap Digital 2024 ini diharapkan dapat mendongkrak indeks di tahun mendatang supaya semakin baik lagi dan indeks keseluruhan masyarakat Indonesia naik di mata dunia,” kata Budi.

Baca juga: Apa Arti Kata Throwback? Istilah Viral di Medsos Kerap Dipakai Milenial, Perhatikan Konteksnya

DigiFriends adalah generasi muda harapan bangsa perlu untuk memperhatikan baik-baik informasi apa yang didapatkan maupun yang disebarkan.

Tidak semua perilaku dan bahasa yang disampaikan pengguna sosial media itu bisa ditiru.

Tentu kematangan diri dalam mengolah informasi ini akan menjadi modal utama dalam pengembangan diri dan membaur di dunia digital.

Baca juga: Ayo Jaga Akun Media Sosial! Peserta Antusias Ikut Webinar Makin Cakap Digital Edisi 26 di Manokwari

Kepala Dinas Pendidikan Nabire Dina Pidjer berterima kasih kepada Kemenkominfo atas diadakannya Workshop Literasi Digital dengan empat pilar untuk daerah Maluku-Papua dan Sekitarnya.

Penggunaan internet tidak dapat dihindari dewasa ini, terutama media sosial (medsos) yang sudah menjadi media komunikasi yang bisa diakses kapan saja dan memberikan kemudahan sekaligus tantangan tersendiri.

"Oleh karena itu kami menyambut baik Workshop Makin Cakap Digital 2024 dalam upaya memberikan bekal keterampilan digital bagi masyarakat Nabire," ujar Dina.

Webinar episode 36 ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Tatty Aprilyana seorang enterpreneur dan wasilitator membawakan pilar etika digital.

Selanjutnya Dedy Triawan selaku CTO TemanBaik Indonesia mengulas pilar kecakapan digital, dan Vizza Dara seorang public figure sekaligus KOL yang membawakan pilar etika digital.

Vizza Dara yang sudah berpengalaman di dunia digital mengatakan, cakap, etika, dan budaya ada tiga faktor yang perlu dipegang teguh sebagai warga digital.

"Ketiganya itu setiap hari akan kita pakai setiap menjelajahi internet, pada awalnya mungkin ada beberapa di antara kita yang merasa belum terbiasa, tertatih-tatih tetapi lama-lama kita semua akan terlatih dan menjadi lebih pintar dari hari ke hari," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Dorong Malaumkarta Kabupaten Sorong Jadi Desa Wisata Berbasis Digital

Lebih lanjut Vizza menjelaskan tentang beberapa hal menyangkut etika digital, seperti menjaga beberapa sikap.

Pertama menghormati privasi orang lain dengan menjaga kerahasiaan data pribadi dan informasi orang lain, sehingga jangan pernah membagikan informasi sensitif tanpa izin.

Kedua, gunakan cara komunikasi yang sopan yaitu dengan berinteraksi dengan sopan di media sosial dan platform online.

"Kita harus menghindari komentar kasar, bullying atau penyebaran informasi negatif," ujar Vizza. 

Baca juga: BPPKAD Papua Barat Daya Gelar Bimtek SIPD di Malang, Percepat Layanan Berbasis Digital

Terakhir, tambahnya, ada hak cipta dan hak milik sebab sebagawai warga negara harus menghormati hak cipta dan hak milik intelektual.

Caranya tidak menggunakan, mendistribusikan, atau mengubah karya orang lain tanpa izin.

"Tidak salah kalau kita terinspirasi dengan karya orang lain, tetapi sebaiknya kita infokan siapa pemilik karya tersebut," kata Vizza.

Kemenkominfo mendedikasikan webinar daring yang memberikan banyak manfaat ini kepada masyarakat Indonesia.

DigiFriends dapat mengikutinya secara gratis, yakni melalui registrasi terlebih dahulu melalui link yang sudah diberikan. 

Baca juga: Makin Cakap Digital Masuk Episode 4, Ajak Guru-Murid di Sorong Sebarkan Konten Positif di Internet

Setelah registrasi, DigiFriends akan mendapatkan link zoom dan password melalui email yang sudah didaftarkan untuk mengikuti webinar daring.

DigiFriends Maluku-Papua, jangan sampai ketinggalan mengikuti workshop daring yang rutin diadakan Kemenkominfo hingga menjelang akhir tahun 2024 nanti. 

DigiFriends dapat mengakses informasi tentang jadwal, pendaftaran dan registrasi workshop daring Literasi Digital Segmen Pendidikan Maluku-Papua di media sosial Instagram @tribunsorong dan @newsjubi.

Untuk jadi yang pertama tahu tentang informasi penting seputar Makin Cakap Digital 2024, Digifriends bisa follow medsos Literasi Digital Kominfo melalui akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fanspage: Literasi Digital Kominfo, YouTube: Literasi Digital Kominfo, dan website www.literasidigital.id.

Bersama kita ciptakan Indonesia #MakinCakapDigital! (*/tribunsorong.com)