Sumber Daya Manusia Papua
Kemenkominfo Gelar Firtual Wujudkan Masa Depan Generasi Papua Lewat Informasi Publik
Informasi yang disampaikan kepada peserta kegiatan tersebut terkait program pemerintah yakni Papua Sehat, Papua Pintar dan Papua Produktif.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar Forum Literasi Politik, Hukum dan Keamanan Digital (Firtual) masa depan cerah perempuan dan anak dalam hak dan kesempatan yang setara di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (8/8/24).
Baca juga: Webinar Episode 31, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Pahami Keamanan Privasi secara Digital
Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Hukum dan HAM Ditjen IKP Kominfo Astrid Ramadiah Wijaya mengatakan, target pelaksanaan kegiatan tersebut agar dapat memberikan informasi kepada lingkungan masyarakat.
Informasi yang disampaikan kepada peserta kegiatan tersebut terkait program pemerintah yakni Papua Sehat, Papua Pintar dan Papua Produktif.
Baca juga: Kemenkominfo Gandeng Pemkab Raja Ampat Teken Perjanjian Pinjam Pakai Lahan
Peserta kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi Kota Sorong serta menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Papua barat Daya, Setiyo Hastiarwo dan Content Creator dan Miss Papua 2018, Ludia Amaye Maryen.
"Jadi informasi itu tidak stop dikegiatan ini, tetapi informasi ini bisa tersebar melalui mereka, baik lewat media sosial nanti mereka posting atau menginfokan ke keluarganya, ke teman-temannya atau ke lingkungannya," kata Astrid Ramadiah Wijaya.
Ia menyebutkan, upaya konkret yang dilakukan pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Papua saat ini melalui perbaikan dan peningkatan dalam Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020.
Inpres itu, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan serta komunikasi dan teknologi informasi.
Baca juga: Ajak Generasi Muda Bijak Berselancar di Internet, Workshop Daring Makin Cakap Digital Kemenkominfo
Olehnya itu, dirinya menekankan bahwa berbagai pembangunan yang dilakukan di Papua saat ini harus senantiasa dirasakan manfaatnya bagi perempuan dan anak-anak.
Supaya pemenuhan hak dan kesempatan yang setara bagi perempuan dan anak-anak Papua penting diperjuangkan.
"Tentunya anak-anak Papua harus dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam mendapatkan pendidikan yang layak, pelayanan kesehatan yang memadai serta memperoleh kasih sayang dari orangtuanya, sehingga harus dirasakan manfaatnya seperti itu," ujarnya.
Baca juga: Server PDN Kemenkominfo Gangguan, Imigrasi Tetap Layani Perlintasan dan Permohonan Paspor
Sementara itu, Fasilitator Daerah Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Papua Barat Daya Setiyo Hastiarwo menambahkan, ada empat aspek penting dalam peningkatan kualitas diri yang harus disiapkan bagi generasi penerus bangsa atau generasi muda.
"Empat aspek itu yakni meningkatan keterampilan untuk lebih kreatif, keterampilan untuk lebih kritis, kemampuan dalam berkomunikasi dan kemampuan untuk bekerjasama," jelasnya.
Baca juga: Kemenkominfo Upayakan Lingkungan Digital Bebas Cyberbullying, Workshop Makin Cakap Digital Edisi 20
Dia bilang, isu kekerasan di Papua Barat Daya terhadap perempuan dan anak menurutnya masih sangat tinggi.
Pihaknya, meminta kepada semua steholder apabila terjadi kekerasan ditengah-tengah lingkungan masyarakat agar tidak diam.
"Harus berani speak up (berbicara) agar segera dilakukan penanganan oleh kami," pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.