Raja Ampat
ASN di Raja Ampat Sulap Kotoran Sapi jadi Pupuk Bernilai Ekonomis, Permintaannya Tembus Jakarta
Terlintas dibenakny, Sahib Sangadji berhasil mengajak masyarakat Kampung Waigama dan Salafen untuk mengatasi masalah kotoran sapi.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Sahib Sangadji pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kesehatan di Puskesmas Waigama Distrik Misool Utara Raja Ampat berhasil menyulap kotoran sapi menjadi pupuk bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Harapan saya langkah ini dapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, dorongan dan dukungan pemerintah daerah sangat kami butuhkan," ucapnya.
Baca juga: DKP Raja Ampat Tingkatkan Kapasitas SDM Nelayan di Distrik Kepulauan Ayau
Sahib Sangadji menyadari kendala yang dihadapinya saat ini adalah keterbatasan bahan baku. Itu artinya tujuan utama menekan pencemaran lingkungan dapat teratasi.
Saat ini, tambahnya, UMKM yang dibentuknya sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta Nomor Sertifikat Standar (NSS) sehingga dipastikan bisa bersaing di pasar nasional maupun Internasional. (tribunaorong.com/willem oscar makatita)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.