Raja Ampat
Realisasi Anggaran Pemkab Raja Ampat Tahun 2023 Capai 90,23 Persen
Hal itu tentunya sebagai amanat dari PP Nomor 8 tahun 2026, tentang pelaporan keuangan dan kinerja akuntansi pemerintahan.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) membuka rapat paripurna kedua masa sidang kedua dalam rangka pembahasan materi LKPD Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan berlangsung di ruang sidang kantor DPRK Raja Ampat Papua Barat Daya, Selasa (3/9/2024).
Baca juga: Pj Gubernur Mohammad Musa’ad Berikan Bonus Pemenang KKIN Ke-IX: Jalan-jalan Gratis ke Raja Ampat
Bupati AFU dalam sambutannya mengatakan, diawal tahun 2024 Pemkab Raja Ampat telah menyusun laporan anggaran tahun 2023 sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah.
Hal itu tentunya sebagai amanat dari PP Nomor 8 tahun 2026, tentang pelaporan keuangan dan kinerja akuntansi pemerintahan.
Selanjutnya Bupati AFU menyampaikan laporan realisasi anggaran Pemkab Raja Ampat tahun 2023.
Realisasi anggaran sebesar Rp1.521.905.343.393,99 terdiri dari pertama, belanja Rp905.343.393, 99 atau dengan persentase capaian sebesar 90,23 persen dari anggarannya dengan tambahan sisa saldo tahun sebelumnya senilai Rp132.777.057.323,21.
Realisasi belanja daerah sebesar Rp1.601.925.109.768 atau persentase capaian 86,65 persen dari anggaran yang terdiri atas belanja operasi sebesar Rp1.023.880.689.386,00 atau persentase capaian sebesar 86,70 persen dari anggarannya.
Baca juga: PT Gag Nikel Kirim Tim Emergency ke Kampung Wawiyai Raja Ampat
Kedua, belanja modal terealisasi sebesar Rp403.175.413.034,00 atau persentase capaian sebesar 83,12 persen dari anggaranya.
Ketiga, belanja tidak terduga terealisasi sebesar Rp3.803.730.000,00 atau persentase capaian sebesar 82,12 persen dari anggarannya.
Selanjutnya realisasi transfer daerah sebesar Rp171.065.277. 348,00 dengan persentase capaian sebesar 98,57 persen dari anggarannya. Sedangkan realisasi surplus sebesar Rp80.019.766.374.
Baca juga: Rangkuman Bakal Paslon Pilkada Serentak 2024 se-Papua Barat Daya, Raja Ampat Kandidat Terbanyak
Dengan demikian pembiayaan netto yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2023 sebesar Rp50.757.290.949,20.
Lanjut dia, pada tahun 2023 pendapatan daerah Kabupaten Raja Ampat berhasil mencapai 90,23 persen dari anggaran yang ditargetkan.
"Untuk realisasi belanja daerah mencapai 86,85 persen dari total anggaran yang direncanakan. Angka-angka ini menunjukan bahwa meskipun terdapat tantangan, kita mampu mengelola anggaran daerah dengan cukup baik dan tetap menjaga keseimbangan antara pendapatan dan belanja daerah," ujar AFU.
Baca juga: Menit Akhir Pendaftaran di KPU, DPP PAN Putuskan Merekomendasi Ria-Benoni Maju Pilkada Raja Ampat
AFU memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintah daerah, terutama kepada OPD dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan laporan LKPD Kabupaten Raja Ampat. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Bupati Raja Ampat Buka Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan CPNS Formasi 2021 |
![]() |
---|
ASN di Raja Ampat Sulap Kotoran Sapi jadi Pupuk Bernilai Ekonomis, Permintaannya Tembus Jakarta |
![]() |
---|
Rekomendasi Partai Demokrat di Pilkada Raja Ampat Jatuh ke Ria-Benoni, Pasangan Birokrat dan Poltisi |
![]() |
---|
Awasi Aktivitas Orang Asing, Timpora se-Tanah Papua Diterjukan ke Raja Raja Ampat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.