HUT 50 YPPK Papua
21 Tahun YPPK di Keuskupan Manokwari-Sorong, Konsisten Kelola Kualitas Mutu Pendidikan
Khusus wilayah Kesukupan Manokwari-Sorong, YPPK sudah berusia 21 tahun menjalankan karya Pendidikan di kepala burung Papua ini.
Penulis: Ronald Regen Fanataf | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG. COM, KUMURKEK - Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Tanah Papua telah memasuki usia ke-50 tahun.
Khusus wilayah Kesukupan Manokwari-Sorong, YPPK sudah berusia 21 tahun menjalankan karya Pendidikan di kepala burung Papua ini.
Baca juga: Rayakan HUT ke-50, Sekda Raja Ampat Minta YPPK Tanah Papua Bersinergi dengan Pemerintah Daerah
HUT ke-21 YPPK di Keuskupan Manokwari-Sorong ini diselenggarakan di halaman SD YPPK Santo Petrus Ayawas, Kampung Ayawasi, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (10/9/2024).
HUT kali ini mengusung tema ‘Bergerak Bersama Menuju YPPK yang Berkualitas, Mandiri, dan Misioner’.
Baca juga: Pj Sekda Maybrat Dukung Pengobatan Massal HUT Ke-40 SMA YPPK Agustinus, Dihadiri Pj Wali Kota Sorong
Acara HUT ke-21 YPPK di Keuskupan Manokwari-Sorong ini ditandai dengan Misa Syukur yang dipimpin tiga orang Imam yakni Pastor Imanuel Tenau, Pr, Pastor Izak Bame, Pr dan Pastor Felix Janggur, OSA.
Penjabat (Pj) Sekda Maybrat Ferdinandus Taa turut menghadiri Misa Syukur HUT ke-21 YPPK di Keuskupan Manokwari-Sorong.
Baca juga: Songsong HUT ke-45, SMA YPPK Agustinus Sorong Gelar Lomba hingga Apresiasi Karya Alumni
Pengurus Sekolah Wilayah (PSW) Keuskupan Manokwari-Sorong Simon Mandopma mengatakan, sekolah-sekolah yang berada dilingkup Keuskupan Manokwari-Sorong terus meningkatkan kualitas Pendidikan.
Dan berbuat sesuatu berdasarkan dalam utusan misioner, supaya sunggu-sungguh menjadi sekolah yang berbobot sehingga tetap dicintai masayarakat.
"Kami terus mengatur sekolah kami supaya menajdi sekolah yang berkualitas dan menginovasi diri dengan perkembangan-perkembangan dunia pendidikan yang ada," ujar dia.
Dia bilang, masyarakat sebagai pelaku jasa pendidikan terus mencintai YPPK dan karya-karya yang telah dilakukan gereja.
Terutama dalam lingkup YPPK tersebut, supaya yayasan ini lebih hidup dan eksis di atas tanah Papua yang kita cintai.
Harapannya, supaya YPPK terus berkolaborasi dengan pemerintah menjadi partner, karena yang didik itu sumber daya manusia Indonesia.
"Kami harus bekerja sama dengan pemerintah, karena yang di didik YPPK mereka itu adalah anak-anak Indonesia," kata Simon Mandopma.
Baca juga: YPPK Telah Melahirkan Banyak Pemimpin dan Orang Hebat di Tanah Papua
Selanjutnya, dia menambahkan, dengan adanya pemekaran wilayah di Maybrat, pemekaran distrik-distrik, kampung-kampung, dan juga populasi penduduk yang meningkat, sehingga Maybrat harus punya PSW sendiri.
"Wilayah Maybrat itu sudah ditegaskan oleh Bapak Uskup harus memeiliki wilayah tersendiri, khususnya dalam mengatur dunia pendidikannya," ujar dia.
YPPK
Pemkab Maybrat
Maybrat
Papua Barat Daya
Distrik Aifat Utara
Ferdinandus Taa
Keuskupan Manokwari-Sorong
Katolik
SMA YPPK Agustinus Kota Sorong Kirim 1 Siswa Wakili Tanah Papua ke Jerman Lewat Program Jugendkurs |
![]() |
---|
YPPK Terima Hibah Pendidikan Rp1 Miliar dari Pemprov Papua Barat Daya, Berikut Peruntukannya |
![]() |
---|
SD YPPK St Petrus Ayata Dapat Bantuan Seragam, Pj Bupati Minta Siswa Makin Semangat Belajar |
![]() |
---|
Situasi Terus Kondusif, Tim Penanganan Eksodus Maybrat Buka Aktivitas Belajar SD YPPK St Andres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.