Sumber Daya Manusia Papua Barat Daya
Pengelolaan Perpustakaan di Timur Indonesia 75 Persen, Berikut Indikator Capaiannya
Khsususnya tenaga pengelolaan perpustakaan sekolah dan lembaga perguruan tinggi guna melihat dan menilai sejauh mana hasil pengelolaan perpustakaan.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sorong menggelar bimbang teknis (bimtek) peningkatan kapasitas tenaga pengelolaan perpustakaan sekolah dan lembaga perguruan tinggi tahun 2024.
Kegiatan berlangsung di Aimas Hotel, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (16/10/2024).
Baca juga: 7 Target Operasi Zebra Mansinam 2024, Masyarakat di Kabupaten Sorong Wajib Tahu
Pustakawan Ahli Muda Perpustakaan Nasional RI, Leonardo Saptenno mengatakan, kegiatan ini bertujuan melakukan akreditasi kepada perpustakaan di wilayah Kabupaten Sorong.
Khsususnya tenaga pengelolaan perpustakaan sekolah dan lembaga perguruan tinggi guna melihat dan menilai sejauh mana hasil pengelolaan perpustakaan.
"Kami hanya melihat dan menilai berdasarkan apa yang sudah dilakukan oleh perpustakaan selam tiga tahun terakhir," katanya kepada TribunSorong.com.
Tenaga pengelolaan perpustakaan itu yang mendapakan akreditasi, kata dia, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada mereka berupa sertifikat dari Perpustakaan Nasional RI.
Dia bilang, sertifikat akreditasi itu diberikan bukan semata-mata hanya memberikan begitu saja tetapi berdasarkan kinerja dari tiap pengelola perpustakaan.
Baca juga: Debat Pertama Pilkada Kabupaten Sorong, 2 Paslon Bupati-Wakil Bupati Janjikan Sekolah Gratis
Perpustakaan Nasional RI sejauh ini juga telah mensuport pengelola perpustakaan.
"Khsususnya secara keseluruhan akreditasi perpustakaan di wilayah timur sudah ada peningkatan ditinjau dari 2020-2024 karena ada perpustakaan baik itu sekolah, desa dan perguruan tinggi yang mendapatkan predikat B," ucapnya.
Baca juga: Adu Gagasan Debat Pertama Pilkada Kabupaten Sorong 2024, Simak Visi Misi 2 Paslon Putra Terbaik Moi
Lanjut dia, peningkatan perpustakaan di wilayah timur ini telah mencapai 75 persen dan menjadi indikator capaian itu ialah koneksi, sarana prasarana, inovasi dan indeks kegemaran membaca.
Pria asal Ambon itu menambahkan, pengelolaan perpustakaan itu seyogianya memiliki pendidikan sarjana satu (strata satu) perpustakaan.
Baca juga: Buka Debat Pertama Paslon di Jakarta, Ketua KPU Kabupaten Sorong Bacakan Pantun Bahasa Moi
Namun, ucap dia, tidak semua memiliki kepala pengelolaan perpustakaan khususnya disekolah dan perguruan tinggi dari sarjana.
"Biasanya diambil kepala perpustakaan sekolah itu dari fungsional guru sedangkan perguruan tinggi diambil dari dinas pendidikan dari tenaga pendidikan," katanya.
Ia menambahkan, dalam pengelolaan perpustakaan itu informasinya mulai dalam tahapan perkembangan terkait kebijakan-kebijakan yang diperuntukan pada pengelolaan perpustakaan.
"Formasinya turun kepada tenaga perpustakaan yang menyandang gelar S1 perpustakaan di promosikan oleh dinas provinsi dan kabupaten/kota," pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Akses Jalan Menuju Desa Wisata Malasigi Kabupaten Sorong Segera Dikerjakan |
![]() |
---|
Debat Perdana Pilkada Kabupaten Sorong 2024 Digelar di Jakarta, Ini Tema yang Disepakati |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Sorong Fasilitasi APK Peserta Pilkada 2024, Berikut Jenis-Jenisnya |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Sorong Ingatkan Hal Ini kepada Paslon Saat Kampanye |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.