Layanan Kesehatan
Pengobatan Gratis Dongkrak Capaian UHC Raja Ampat 2023, Menyentuh Semua Lapisan Masyarakat
Hal itu dibuktikan dengan BPJS Kesehatan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat Raja Ampat yang memiliki KTP Raja Ampat secara merata.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Program pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat Raja Ampat yang dicetus Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) sejak tahun 2018 berhasil menyentuh lapisan masyarakat.
Hal itu dibuktikan dengan BPJS Kesehatan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat Raja Ampat yang memiliki KTP Raja Ampat secara merata.
Baca juga: Alasan Yayasan Misool Baseftin Dilaporkan ke Polres Raja Ampat
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ampat Meidi Lidya Maspaitella mengatakan, adanya program pemerintah yaitu pengobatan gratis untuk masyarakat Kabupaten Raja Ampat merasa terbantu.
"Sebelumnya masyarakat dari kampung khawatir untuk datang berobat di rumah sakit karena mereka tidak punya BPJS. Adanya program pemerintah itu masyarakat akhirnya merasa terbantu," ujar Meidi Lidya Maspaitella, Kamis (17/10/2024).
Dia menjelaskan, program pemerintah ini telah menyapa seluruh lapisan masyarakat, termasuk pasien yang dirujuk ke luar Raja Ampat termasuk di Sorong maupun dirujuk ke Jakarta.
Program ini dibuat oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati yang juga pelopor Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Papua Barat sebelum pemekaran Papua Barat Daya.
"Ada beberapa pemerintah daerah yang datang melakukan studi banding terkait program pemerintah pengobatan gratis itu," jelasnya.
Baca juga: Temu Pjs Bupati Raja Ampat dan BPTD Kelas II Papua Barat, Sepakat segera Operasikan 2 Pelabuhan Ini
Atas dasar itulah, lanjut dia, capaian UHC Kabupaten Raja Ampat dari tahun ke tahun meningkat drastis.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat mendapatkan penghargaan UHC Award 2023 dari BPJS Kesehatan atas upaya dan dukungannya dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca juga: Kenakan Celana Pendek dan Sandal Jepit, Pjs Bupati Raja Ampat Kunjungi Kampung Wawiyai Pascabanjir
Pada tahun 2023 presentasi cakupan 113,21 persen per Maret 2023 dari total penduduk Raja Ampat, jumlah presentasi terbesar adalah segmen PBI JK 47,20 persen.
“Sedangkan segmen PBPU dan BP yang dibayarkan Pemkab Raja Ampat sebanyak 29,46 persen,” ujarnya.
Baca juga: Pjs Bupati Raja Ampat Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Wayag 2024
UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial. (tribunsorong.com/wilem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.